Batusangkar, Padangkita.com - Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian yang juga menjabat Ketua Umum Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Tanah Datar bersama jajaran pengurus menggelar rapat persiapan pelaksanaan Idul Fitri 1443 Hijriah - 2022 Masehi, Senin (11/4/2022) malam.
Rapat yang dilaksanakan di Indojolito Batusangkar tersebut memutuskan, Pemkab Tanah Datar bakal menggelar salat Idul Fitri yang dipusatkan di Lapangan Gumarang.
Menjawab beberapa keinginan beberapa peserta rapat untuk berusaha menggelar salat Idul Fitri di Lapangan Cindua Mato (LCM) Batusangkar, Wabup Richi Aprian menjelaskan, saat ini status LCM masih dibawah pengawasan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat.
"Lebih tepatnya LCM masih dalam wewenang dan tanggungjawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat, sesuai kunjungan Pak Bupati penyelesaian pembangunan bakal dilaksanakan tahun 2022 ini, dan sampai saat ini belum diserahkan kepada Pemkab Tanah Datar," terangnya.
Dikatakan Wabup lagi, seandainya salat Idul Fitri bisa dilaksanakan di LCM daya tampung saat ini juga tidak sebanyak sebelumnya.
"LCM sudah ada beberapa bangunan tambahan, seperti panggung besar yang memakai lahan cukup luas. Karena itu, melihat kondisi saat ini sekiranya kita setuju, sangat tepat pelaksanaan salat Idul Fitri dilaksanakan di lapangan Gumarang," kata Richi.
Sementara untuk kesiapan dalam pelaksanaan salat Idul Fitri, ia berharap Pengurus bersama Panitia mempersiapkan segala sesuatu dengan baik melalui kerjasama dan komunikasi yang baik.
"Alhamdulillah, rapat persiapan bisa dilaksanakan lebih awal agar persiapan bisa lebih matang dan baik. Segala persoalan terkait rencana pelaksanaan salat segera dicarikan solusi, lakukan persamaan persepsi masjid ataupun mushalla di sekitaran kota Batusangkar, dan juga kesiapan lainnya seperti tempat wudhu', parkiran, sound system dan lainnya," tukas Richi.
Sementara itu Sekretaris PHBI Tanah Datar Alinardius selaku moderator rapat menyampaikan, dalam rencana pelaksanaan salat Idul Fitri 1443 Hijriah di lapangan Gumarang setidaknya membutuhkan komitmen dan dukungan masjid ataupun musala di sekitar kota Batusangkar.
"Ada 7 masjid dan 19 musala di sekitar Kota Batusangkar, tentu kita harap dukungan dan kerjasamanya kita hanya melaksanakan salat Idul Fitri di lapangan Gumarang," sampainya.
Namun tentunya, tambah Alinardius, kita juga mempersiapkan rencana lain ketika cuaca hujan atau hal lainnya yang menyebabkan salat tidak bisa dilaksanakan di lapangan Gumarang.
Baca Juga: Mahasiswa Tanah Datar Juga Gelar Demo 11 April di Gedung DPRD
"Seperti pelaksanaan sebelumnya, kita mempersiapkan tujuh masjid sebagai alternatif pelaksanaan salat idul fitri, secara teknis bagaimana cara dan tata laksananya kita bicarakan lebih lanjut," tukasnya. [djp/isr]
