Pedagang Pantai Padang di Kawasan Olo Temui Wawako, Setuju Ditata dan Minta Maaf

Padang, Padangkita.com - Sejumlah perwakilan pedagang yang biasa berjualan di Pantai Padang kawasan Olo dan Koto Marapak, mendatangi Balai Kota Padang, Selasa (17/10/2023).

Kedatangan para pedagang ini selain untuk meminta maaf kepada Pemko Padang namun juga membahas terkait rencana penataan yang akan dilakukan pemerintahan.

Perwakilan pedagang diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar yang didampingi Plt Kasat Pol PP Raju Minropa, serta Sekretaris Dinas Pariwisata, Rina Melati dan Kabid Destinasi Diko Riva Utama.

Wakil Wali kota Padang Ekos Albar mengatakan, pertemuan ini diinisiasi para perwakilan pedagang dimana mereka bersedia untuk mengikuti aturan yang ada terkait penataan Pantai Padang.

"Pertemuan ini digagas oleh para pedagang yang menghubungi saya langsung melalui WhatsApp, dan pedagang pantai khususnya di Olo menyampaikan permohonan maaf atas kejadian sebelumnya, karena terprovokasi orang luar. Mereka menyatakan siap untuk dibina dan mendukung program pemerintah," ujar Wako pada Padangkita.com.

Lebih lanjut ia mengatakan para pedagang siap direlokasi, karena kebutuhan para pedagang untuk mencari nafkah dan untuk sekolah anak.

"Segala sesuatu yang menyangkut aturan mereka menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah Kota Padang dan kita juga akan merespon setiap keluhan setiap ada penyimpangan dari kesepakatan," sambungnya.

Wawako juga mengapresiasi inisiatif dan kesadaran para pedagang tersebut, terlebih mereka berencana akan menggelar goro membersihkan Pantai pada hari Sabtu ini.

"Para pedagang Sabtu depan menggagas gotong royong dan juga akan mengajak Pemko," ujarnya.

Wako menjelaskan, penataan yang dilakukan saat ini adalah tidak memberikan ruang berdagang di bibir pantai.

"Kita tidak memberikan ruang berdagang di bibir pantai, kursi saja yang boleh. Pedagang sendiri yang menyatakan menjaga kesepakatan ini," jelas Wako.

Sementara itu Ketua Perwakilan Pedagang, Handri mengungkapkan bahwa para pedagang tidak keberatan direlokasi dan meminta dilahan yang sebelumya jadi lokasi Pasar Malam.

"Kalau direlokasi, kami ingin ada lokasi bekas pasar malam di Belakang Olo. Kita berharap pemerintah dapat memfasilitasikan wilayah tersebut sehingga kami bisa berjualan di sana," ujarnya.

Selain itu dirinya juga menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah terkait insiden pelemparan kepada petugas Satpol PP Padang pada Jumat lalu.

"Kami minta maaf atas kejadian tersebut, karena saat itu ada provokasi dari orang luar menggunakan motor," jelasnya.

Sementara itu Camat Padang Barat, Junie Nursyamza mengungkapkan bahwa pihaknya telah berbicara dengan pemilik lahan bekas Pasar Malam tersebut.

Baca Juga: Hendri Septa Bantah Penganiayaan PKL Pantai Padang, Pelempar Satpol PP Diperiksa Polisi

"Kita sudah sampaikan dan bicarakan baik-baik dengan pemilik lahan tapi ditolak. Karena mereka takut jika nanti butuh lahan tersebut akan sulit merelokasi kembali para pedagang," jelasnya. [hdp]

Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Ketersediaan Pangan di Padang Cukup, Harga Mulai Stabil
Ketersediaan Pangan di Padang Cukup, Harga Mulai Stabil
Wali Kota Padang Pastikan MPLS dan Transisi PAUD Berjalan Ceria
Wali Kota Padang Pastikan MPLS dan Transisi PAUD Berjalan Ceria
Wadah Pembauran Kebangsaan Kota Padang Gelar Pembekalan untuk Generasi Muda
Wadah Pembauran Kebangsaan Kota Padang Gelar Pembekalan untuk Generasi Muda
Pemko Padang Siapkan Apresiasi untuk 12 Tokoh Masyarakat
Pemko Padang Siapkan Apresiasi untuk 12 Tokoh Masyarakat
Sertijab Danyonmarlan II Padang, Tongkat Komando Berganti
Sertijab Danyonmarlan II Padang, Tongkat Komando Berganti
Puskesmas Ambacang Sasar 5.073 Anak di PIN Polio 2024, Dua Tahap Imunisasi untuk Masa Depan Cerah
Puskesmas Ambacang Sasar 5.073 Anak di PIN Polio 2024, Dua Tahap Imunisasi untuk Masa Depan Cerah