Pecah Rekor, Kasus Covid-19 di India Tembus 300 Ribu Kasus Per Hari

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Solok Selatan menunjukkan tren yang baik dalam penanganan  Covid-19

Ilustrasi. [Foto: pixabay.com]

Padangkita.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di India pada Kamis (22/4/2021) mencapai 314.835 kasus. Jumlah tersebut melampaui angka yang pernah terjadi di Amerika Serikat pada bulan Januari dengan kasus harian Covid-19 sebanyak 297.439 kasus.

Mengutip Reuters, menurut laporan Kementerian Kesehatan India jumlah korban meninggal akibat virus tersebut pada hari itu adalah sebanyak 2.104 orang.

Melonjaknya kasus di India menjadikan total kasus Corona per Kamis (22/4/2021) sebanyak 15,93 juta kasus dengan angka kematian 184.657.

Laporan di televisi menunjukkan gambar orang-orang dengan tabung oksigen kosong memenuhi fasilitas pengisian ulang di negara bagian Uttar Pradesh. Hal itu dilakukan sebagai upayanya menyelamatkan anggota keluarga yang terbaring di rumah sakit.

"Kami tidak pernah mengira gelombang kedua akan menghantam kami begitu keras," kata ketua eksekutif Biocon & Biocon Biologics, Kiran Mazumdar Shaw, dalam artikelnya yang dirilis Economic Times.

"Rasa puas diri menyebabkan kekurangan obat-obatan, persediaan medis, dan tempat tidur rumah sakit yang tak terduga," kata dia dikutip Reuters.

India dilaporkan telah meluncurkan program vaksinasi, namun hanya sebagian kecil saja yang telah divaksin.

Mulai 1 Mei, pihak berwenang sudah mengumumkan bahwa vaksin tersedia bagi siapa saja yang berusia di atas 18 tahun. Namun India tak memiliki persediaan vaksin yang cukup untuk 600 juta orang yang memenuhi syarat, demikian kata para ahli.

Pakar kesehatan mengatakan India lengah saat virus mulai dapat dikendalikan selama musim dingin. Saat itu kasus harian baru sekitar 10.000, lalu pembatasan yang diterapkan mulai dicabut sehingga memungkinkan adanya kerumunan yang besar.

Bahkan Perdana Menteri Narendra Modi mendapat kecaman lantaran mengadakan kampanye untuk pemilu lokal. Ia juga mengizinkan festival keagamaan Kumbh Mela yang menyebabkan jutaan orang berkumpul untuk mandi di Sungai Gangga.

Meski India dalam masa darurat kesehatan, orang-orang memberikan suara untuk majelis negara bagian baru, di negara bagian Benggala Barat.

Baca Juga: India Dilanda 'Tsunami' Covid-19, Mayat Bertumpuk di Luar Rumah Sakit

"Ini adalah pesta demokrasi dan semua orang berpartisipasi. Anda bisa melihat antreannya," kata salah satu calon dari Partai Bharatiya Janata (BJP), Krishna Kalyan. BJP merupakan partai pimpinan Narendra Modi. [*/abe]


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Ingin Pemprov Kerja Sama bidang Kesehatan dan Teknologi dengan India
Gubernur Mahyeldi Ingin Pemprov Kerja Sama bidang Kesehatan dan Teknologi dengan India
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Relawan Vaksin Covid-19 meninggal
32 Ribu Nakes di Sumbar Bakal Dapat Vaksin Dosis Keempat
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid