PBNU Sebut Puan Perjuangkan Kemaslahatan Ibu dan Anak Melalui RUU KIA

PBNU Sebut Puan Perjuangkan Kemaslahatan Ibu dan Anak Melalui RUU KIA

Ketua DPR RI Puan Maharani. [Foto: Ist.]

Jakarta, Padangkita.com - Ketua Tanfidziah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah mengapresiasi perjuangan Ketua DPR RI Puan Maharani agar Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) segera dibahas di DPR.

Gus Falah menyatakan, RUU KIA sangat dibutuhkan bagi para ibu dan anak-anak di negeri ini.

“Terutama bagi para ibu karyawati atau pekerja, RUU ini sangat berarti bagi mereka. Karena RUU ini  salah satunya mengatur tentang penambahan cuti hamil dan melahirkan bagi ibu,” ujar Gus Falah kepada wartawan, Kamis (23/6/22)

Dalam draft RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak itu, Gus Falah menambahkan nantinya ibu melahirkan punya hak cuti 6 bulan, meningkat dari hak cuti selama ini, yakni 3 bulan.

Aturan itu menurut Gus Falah, bisa semakin mendekatkan ibu dengan anak yang baru dilahirkan. Kedekatan ibu dan anak, bagi Gus Falah bukanlah kedekatan biasa.

“Ibu itu pelindung dan pengayom bagi anak. Ada ikatan batin yang kuat antara ibu dan anak, terutama anak yang baru lahir. Sehingga lama cuti 6 bulan mengakomodasi ikatan batin itu,” papar Gus Falah.

“Dan sebagai Ibu, mbak Puan pasti sangat paham suasana kebatinan ibu yang baru melahirkan. Sehingga, perjuangan beliau untuk RUU KIA itu merupakan perjuangan bagi kemaslahatan seluruh ibu dan anak Indonesia,” tegas Gus Falah yang juga Anggota DPR RI ini.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPR-RI Puan Maharani menyatakan RUU KIA akan diperjuangkan agar kedekatan antara ibu dan anak setelah melahirkan bisa maksimal, melalui penambahan cuti hamil dan melahirkan bagi ibu, dari tiga bulan menjadi enam bulan.

“Cuti 3 bulan memang cukup, tetapi kalau bisa 6 bulan, kenapa tidak. Dan 3 bulan selanjutnya, apakah nanti itu WFH, tetap bekerja, tapi bersama bayinya. Ini penting. Sehingga kedekatan antara ibu dan anak bisa lebih dekat, bisa lebih memberikan ASI,” kata Puan di acara Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat untuk Menghindari Stunting, di Sekolah PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. [jal/pkt]

Iklan

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Padangkita.com tidak terlibat dalam pembuatan konten ini.

Baca Juga

‘Bullying’ Libatkan Anak Mengkhawatirkan, Puan Minta Pemerintah Petakan Faktor Penyebab
‘Bullying’ Libatkan Anak Mengkhawatirkan, Puan Minta Pemerintah Petakan Faktor Penyebab
Anak Jadi Korban Prostitusi Online, Puan Dorong Pemerintah Kuatkan Ketahanan Keluarga
Anak Jadi Korban Prostitusi Online, Puan Dorong Pemerintah Kuatkan Ketahanan Keluarga
Dukung Kesetaraan Gender, Puan Maharani Dorong Pelajar Perempuan Jadi Pemimpin
Dukung Kesetaraan Gender, Puan Maharani Dorong Pelajar Perempuan Jadi Pemimpin
Terima Kunjungan 100 Ketua OSIS Indonesia, DPR  Dukung Generasi Z Jadi Pemimpin Tangguh
Terima Kunjungan 100 Ketua OSIS Indonesia, DPR  Dukung Generasi Z Jadi Pemimpin Tangguh
Ketua DPR Ingatkan Sengketa Lahan Sekolah Jangan Sampai Ganggu Anak Belajar
Ketua DPR Ingatkan Sengketa Lahan Sekolah Jangan Sampai Ganggu Anak Belajar
Pemerintah Perlu Inovasi untuk Wujudkan Sekolah Ramah Anak
Pemerintah Perlu Inovasi untuk Wujudkan Sekolah Ramah Anak