Pariaman Jadi Pilot Project, Tim BRAC Internasional Bertemu Wako Genius Umar

Pariaman Jadi Pilot Project, Tim BRAC Internasional Bertemu Wako Genius Umar

Wali Kota Pariaman Genius Umar bersama tim BRAC Internasional. [Foto: Diskominfo Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com - Wali Kota Pariaman Genius Umar menerima kunjungan perwakilan dari Building Resources Across Communities (BRAC) Internasional, di rumah dinas wali kota, Rabu siang (19/7/2023).

BRAC merupakan organisasi pembangunan internasional yang berbasis di Bangladesh. Ikut dalam rombongan ini, Paul Taylor asal Amerika Serikat (Direktur Portfolio Progam) yang membawahi 7 negara, Stephanie Brockerhoff asal Inggris (Direktur Perancangan Program), dan Arnaldo Pellini asal Jerman (Direktur Monitoring dan Evaluasi).

Kemudian, Abdurrahman Syebubakar (Country Lead BRAC Indonesia), Puji Dwi Antono (Program Coordinator), Ferdian Rahmadya (Specialist), dan Arviantoro (Koordinator Provinsi Jawa Barat).

“Kedatangan rombongan BRAC ke Kota Pariaman ingin melihat langsung sistem layanan Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial) dan kaitannya dengan pendekatan graduasi dalam penanggulangan kemiskinan di daerah ini. Apa kekurangan dan kelebihan, di mana kendala dalam pelaksanaan dan pendataan masyarakat miskin, karena banyak masalah utama adalah masalah data,” ujar Genius.

Kemudian, kata Genius, tim BRAC juga ingin melihat layanan dari bawah, mulai dari desa dan kelurahan. Intinya, lanjut Genius, BRAC ingin melihat apa bantuan yang telah diberika selama ini, tersalurkan kepada masyarakat yang betul-betul berhak, sehingga tidak ada masyarakat miskin yang tidak mendapat bantuan.

“Kemudian setiap program besar poverty (kemiskinan) di Kota Pariaman, ke depan mereka akan support maksimal 5 persen, dan untuk Sumatra Barat, mereka akan men-support Kota Pariaman dan Kabupaten Tanah Datar,” ungkap Genius.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Pariaman ini menuturkan bahwa Kota Pariaman dipilih oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai pilot project untuk program BRAC Internasional. Sebab, Pariaman dinila sebagai daerah yang sukses menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan pendidikan bagi penduduk kurang mampu dengan berbagai program selama ini.

“Kami harap dengan dukungan dan pendampingan dari BRAC Internasional ini, kita semakin dapat menunjukan bahwa Kota Pariaman, walaupun kita bukan daerah yang kaya, hanya sebuah kota kecil dengan APBD yang juga tidak terlalu besar, dapat membuat kebijakan yang dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat. Terutama dari kalangan masyarakat kurang mampu, dan dapat menjadi daerah percontohan di Indonesia dan bahkan mancanegara,” kata Genius Umar.

Baca juga: Genius Umar Ungkap Keseriusan Pariaman Benahi RB Tematik Penanggulangan Kemiskinan

Turut menemani kunjungan BRAC ini Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pariaman Hendri, Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Pariaman, Ny. Lucyanel Genius dan Kepala Dinas Sosial M. Rum. [*/pkt]

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Serukan Kepedulian Sosial di Tengah Masyarakat Entaskan Kemiskinan
Gubernur Mahyeldi Serukan Kepedulian Sosial di Tengah Masyarakat Entaskan Kemiskinan
Suami-Istri dan 7 Anak Tinggal di Bekas MCK Umum, Dinsos Padang Lakukan Ini
Suami-Istri dan 7 Anak Tinggal di Bekas MCK Umum, Dinsos Padang Lakukan Ini
Gubernur Mahyeldi Ingin Pemprov Kerja Sama bidang Kesehatan dan Teknologi dengan India
Gubernur Mahyeldi Ingin Pemprov Kerja Sama bidang Kesehatan dan Teknologi dengan India
Tangis Haru Pegawai Lepas Genius – Mardison, Pariaman Dipimpin Plh Wali Kota Yota Balad
Tangis Haru Pegawai Lepas Genius – Mardison, Pariaman Dipimpin Plh Wali Kota Yota Balad
KRI Teluk Bone 511 yang Dihibahkan ke Pariaman Pernah Dipakai AS di Perang Dunia II dan Vietnam  
KRI Teluk Bone 511 yang Dihibahkan ke Pariaman Pernah Dipakai AS di Perang Dunia II dan Vietnam  
24 Ribu Benih Ikan Mas Disebar di 3 Sungai di Pariaman, Genius: 4 Bulan lagi Bisa Dipanen
24 Ribu Benih Ikan Mas Disebar di 3 Sungai di Pariaman, Genius: 4 Bulan lagi Bisa Dipanen