Parewa Limo Suku Tampil Memukau di Festival Pentura Tingkat Nasional 2018

Padangkita.com - Grup Parewa Limo Suku dari Kota Padang, Sumatera Barat tampil memukau di hadapan penonton dalam ajang Festival Media Pertunjukan Rakyat (Pentura) Tingkat Nasional 2018 yang digelar di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu (2/11) malam. Pertunjukkan yang dipertontonkan kelompok seni ini mampu menghipnotis penonton yang hadir.

Dalam pertunjukkan itu, Parewa menampilkan cerita tentang kegigihan seorang pemilik sasaran tradisional dalam mempertahankan sasaran yang dikelolanya selama berpuluh tahun tidak punah digerus zaman. Singkat cerita, sasaran ini lalu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk terus eksis. Cerita ini semakin menarik karena dibungkus dengan pertunjukkan tari, silat dan seni musik menjadi satu.

Festival Media Pentura Tingkat Nasional ini merupakan bagian rangkaian kegiatan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi (SAIK) tahun 2018 yang dilaksanakan 2-3 Desember di Kota Tangerang, Provinsi Banten. Sebanyak 10 provinsi ikut turut ambil bagian di ajang ini. Mereka bersaing untuk menjadi yang terbaik. Tahun lalu Grup Palito Nyalo dari Kota Padang berhasil menjadi terbaik pertama dalam ajang tahunan ini.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Niken Widiastuti dalam sambutannya mengatakan Festival Media Pentura 2018 diharapkan dapat menggerakkan masyarakat di daerah-daerah untuk terus meningkatkan kesenian tradisional dan budaya di daerahnya masing-masing. "Dengan digelarnya festival ini kami harapkan ada pembelajaran, saling memahami, saling toleran, saling menghargai antar kesenian dan kebudayaan yang ada dari berbagai etnis dan pulau di Indonesia," ujar Niken dikutip dari humas, Senin (03/12/2018).

Niken juga berharap pertunjukkan tersebut tidak saja sebagai tontonan tapi juga tuntunan bagi masyarakat. Dengan kesenian tradisional ini bisa membawa pesan damai dan positif. Terlebih di tahun ini politik ini, Niken berharap masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dan kesatuan meskipun berbeda pilihan.

Untuk juri sendiri, sebut Niken diambil dari berbagai kalangan profesional seperti dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ), ITB, Dewan Pengawas TVRI, Staf Ahli Menkominfo dan praktisi kesenian.

Terpisah Kepala Dinas Kominfo Padang Suardi didampingi Kabid Komunikasi Statistik dan Persandian (KSP) Swesti Fanloni mengaku puas dengan penampilan Grup Parewa Limo Suku. Mereka optimistis Parewa Limo Suku mampu menjadi yang terbaik.

"Kami mohon doa warga Kota Padang dan Sumbar umumnya agar Parewa Limo Suku berhasil menjadi juara pertama di ajang nasional ini. Semoga Parewa bisa mengulang kesuksesan tahun lalu dimana Grup Palito Nyalo tampil sebagai terbaik pertama," kata Suardi diamini Swesti Fanloni.

Menurut Suardi, jelang keberangkatan personel yang beranggotakan 18 orang ini telah mematangkan latihan dengan baik. "Mereka bertekad ingin mempertahankan juara nasional untuk kedua kalinya di tahun 2018 ini," sebut Suardi.

Festival Media Pentura ini juga turut dihadiri Asisten Ekbangkesra Setda Kota Padang Hermen Peri, Sekretaris Diskominfo Padang, Tarmizi Kabag Humas Imral Fauzi dan Kabid Fisik Prasarana dan Penataan Ruang Bappeda Raf Indra

Untuk diketahui, Kota Tangerang ditunjuk sebagai tuan rumah oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dalam rangkaian kegiatan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi (SAIK) 2-4 Desember 2018. Tahun ini mengambil tema “Sinergi Indonesia Menuju Era Komunikasi 4.0. Kegiatan ini diikuti seluruh humas baik dari kementerian, lembaga, BUMN dan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota di Indonesia.

Baca Juga

Banyak Generasi Muda Pariaman Tak Tahu lagi Silek, Ulu Ambek dan Indang
Banyak Generasi Muda Pariaman Tak Tahu lagi Silek, Ulu Ambek dan Indang
Penjelasan tentang Busana Adat Tanimbar yang Dikenakan Jokowi di Sidang Tahunan MPR
Penjelasan tentang Busana Adat Tanimbar yang Dikenakan Jokowi di Sidang Tahunan MPR
Prosesi Hoyak Tabuik Piaman 2023 Dimulai dengan ‘Maambiak Tanah’ di Sungai
Prosesi Hoyak Tabuik Piaman 2023 Dimulai dengan ‘Maambiak Tanah’ di Sungai
Pacu Jawi di Tanah Datar Diadakan Tiap Sabtu, Ini Jadwal dan Lokasinya  
Pacu Jawi di Tanah Datar Diadakan Tiap Sabtu, Ini Jadwal dan Lokasinya  
Pengunjung Puncak Hoyak Tabuik Budaya Piaman Capai 250 Ribu Orang, Uang Berputar Rp50 Miliar
Pengunjung Puncak Hoyak Tabuik Budaya Piaman Capai 250 Ribu Orang, Uang Berputar Rp50 Miliar
Ratusan Ribu Wisatawan Ditarget Saksikan Langsung Puncak Hoyak Tabuik Budaya Piaman
Ratusan Ribu Wisatawan Ditarget Saksikan Langsung Puncak Hoyak Tabuik Budaya Piaman