Painan, Padangkita.com - Hujan deras yang melanda Pesisir Selatan sepanjang Jumat (14/2/2020) menyebabkan sejumlah kawasan di Kota Painan dilanda banjir.
Warga menyebut ini adalah banjir terparah yang melanda Painan sepanjang sejarah.
Informasi yang dihimpun Padangkita.com, lokasi yang dihantam banjir adalah di Jalan Ilyas Yakub Painan, Painan Utara, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan.
Air mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 16.00 WIB.
"Air masuk dalam rumah bang, didalam rumah airnya setinggi betis. Baru kali ini banjirnya besar," kata Dewi kepada Padangkita.com.
Nanang, 45, warga Jalan Darwis, Kota Painan mengatakan, banjir yang terjadi kali ini di Kota Painan merendam hampir seluruh rumah warga.
"Hampir semua terendam, ada beberapa titik-titik seperti langganan banjir seperti, di Jalan Rawang, Jalan Ilyas Yakub, Jalan Kamang, hampir semua rumah terendam banjir. Karena disitu merupakan kawasan padat penduduk," kata Nanang.
Menurut Nanang, banjir kerap kali terjadi di daerahnya. Namun banjir kali ini adalah yang paling terparah yang terjadi.
"Biasanya banjir hanya kisaran 10 hingga 30 cm. Kalau sekarang banjir hampir setinggi lutut orang dewasa," katanya.
Warga lainnya, Icol, 35, mengatakan persoalan drainase yang ada di daerahnya adalah salah satu penyebab banjir Kota Painan. Saluran drainase meluap hampir di sepanjang jalan karena tidak mampu menampung debit air yang begitu besar dan secara tiba-tiba.
Meski kebanjiran, Icol mengaku warga tak banyak mengungsi. Namun ada sebagian warga yang numpang dirumah tetangga atau ke rumah familinya.
"Kalau ngungsi gak ada, sebab air sudah mulai susut," kata dia.
Menurutnya, persoalannya drainase yang ada di daerahnya itu tidak bekerja secara maksimal dan mengakibatkan air merendam rumah warga.
"Sejak dibangun puluhan tahun lalu, tidak pernah diperbaiki pemerintah daerah, kali ini adalah banjir terparah sepanjang sejarah di Kota Painan," katanya. (pk-21)