Padang, Padangkita.com – Suasana semarak akan menyelimuti Kota Padang pada awal Agustus 2025. Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci, kapal layar latih kebanggaan TNI Angkatan Laut, dijadwalkan akan bersandar di Pelabuhan Teluk Bayur dari tanggal 9 hingga 12 Agustus 2025.
Kedatangan kapal ini merupakan bagian penting dari agenda ASEAN Plus Cadet Sail (APCS) 2025, sebuah inisiatif diplomasi maritim yang tahun ini diselenggarakan di wilayah kerja Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Padang.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, Rabu (25/6/2025), menerima kunjungan Wakil Komandan Lantamal II Padang, Kolonel Laut (P) Mulyadi, di Kediaman Resmi Wali Kota untuk membahas persiapan penyambutan tersebut.
Pertemuan ini menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah daerah dan TNI AL dalam menyukseskan acara berskala internasional ini.
"Kedatangan KRI Bima Suci di Kota Padang menjadi kehormatan dan kebanggaan tersendiri, apalagi bertepatan dengan momentum HUT Kota Padang yang jatuh pada 7 Agustus," ujar Fadly Amran.
Ia berharap, kehadiran kapal ini dapat semakin menumbuhkan semangat nasionalisme dan wawasan kebangsaan, terutama di kalangan generasi muda Kota Padang.
Wali Kota Fadly Amran juga berharap agenda APCS 2025 dapat disinergikan dengan berbagai rangkaian kegiatan Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-356 Kota Padang.
"Semoga APCS 2025 dapat disinergikan dengan berbagai event yang kita gelar dalam menyemarakkan HUT Kota Padang," harap Fadly Amran, yang didampingi sejumlah kepala OPD terkait.
Sementara itu, Kolonel Laut (P) Mulyadi menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kota Padang memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya pelaksanaan APCS 2025.
Ia menjelaskan bahwa APCS adalah program inisiatif TNI AL dalam forum ASEAN Navy Chief’s Meeting (ANCM), yang melibatkan perwakilan dari 22 negara. "Tujuannya mempererat hubungan antar taruna melalui pertukaran budaya dan pelayaran bersama," jelasnya.
Kolonel Mulyadi menambahkan bahwa KRI Bima Suci tidak hanya berfungsi sebagai kapal latih Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), tetapi juga berperan sebagai duta diplomasi maritim Indonesia di tingkat global.
Kapal ini akan membawa 274 personel, terdiri dari 108 Taruna AAL, 47 kadet peserta APCS dari negara sahabat, serta 105 kru dan pendamping dari Staf Operasi dan Latihan TNI AL.
Selama bersandar di Padang, KRI Bima Suci akan menggelar berbagai kegiatan terbuka untuk publik. "Seperti open ship atau kunjungan masyarakat ke atas kapal, pertunjukan keterampilan prajurit TNI AL, serta kegiatan edukatif yang melibatkan pelajar dan komunitas maritim lokal," tambah Kolonel Mulyadi.
Baca Juga: Dibuat di Spanyol, Berikut Spesifikasi KRI Bima Suci
Ini merupakan kesempatan langka bagi masyarakat Padang dan sekitarnya untuk melihat langsung kemegahan kapal latih ini dan berinteraksi dengan para taruna serta prajurit TNI AL dari berbagai negara. [*/hdp]
