Padang Pariaman Minta Bantu Kementerian PUPR Perbaiki Infrastruktur Rusak Akibat Banjir

Padang Pariaman Minta Bantu Kementerian PUPR Perbaiki Infrastruktur Rusak Akibat Banjir

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur (kanan) bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatra Barat (Sumbar) Kasgoro. [Foto: Dok. Diskominfo Padang Pariaman]

Parit Malintang, Padangkita.com – Menyusul banyaknya infrastruktur yang rusak akibat banjir, Pemkab Padang Pariaman mengajukan sejumlah usulan permintaan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Permintaan tersebut disampaikan oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur ketika berkunjung ke kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatra Barat (Sumbar), di Kota Padang, Selasa (29/5/2023).

Dalam kunjungannya itu, Suhatri bertemu Kepala BPPW Sumbar Kasgoro. Sementara itu, Bupati Suhatri didampingi Kepala Dinas PUPR El Abdes Marsyam, Kalaksa BPBD Budi Mulia, Kabag Prokopim Armedes, dan Direktur PDAM Padang Pariaman Aminudin.

Adapun permintan yang diajukan Bupati Suhatri Bur kepada Kementerian PUPR adalah Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDI), dan 8 unit mobil angkutan air PDAM.

Melalui BPPW, ia berharap permohonan tersebut dapat dikabulkan oleh Kementerian PUPR. Sebab, kata dia, sejumlah kerusakan infrastruktur di beberapa titik akibat banjir, perlu diperbaiki dan dibangun segera.

"Kita akan terus berusaha untuk mengatasi kerusakan yang ada, mudah-mudahan bantuan itu kita dapatkan dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya," kata Suhatri.

Di samping itu, dalam pertemuan tersebut, Suhatri Bur juga membicarakan tentang kawasan makam Syekh Burhanuddin yang terletak di Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis.

Dia meminta kawasan tersebut dapat dilakukan pembenahan dan penataan dengan menggunakan bantuan dana dari pemerintah pusat.

"Kawasan makam tersebut telah pernah juga diajukan untuk dibangun, tentu kita berharap keinginan yang sudah lama diimpikan itu dapat terealisasi, sehingga kawasan tersebut dapat lebih memberi kenyamanan bagi para pengunjung," ulas Suhatri.

Menanggapi permintaan tersebut, Kepala Balai PPW Sumbar Kasgoro menyatakan akan memfasilitasi dan bersedia membantu. Segala permohonan yang telah diajukan, kata dia, akan diteruskan ke Kementerian PUPR.

"Kami siap membantu dan akan mengusulkan ke Kementerian PU di pusat," kata Kasgoro.

Baca juga: Banjir Landa Kawasan Padang Pariaman, Sejumlah Warga Dievakuasi

Diketahui, akibat bencana banjir 6 Mei 2023 lalu, banyak infrastruktur yang rusak. Di antaranya, Jembatan Kayu Gadang putus, Jembatan Sungai Sadah rusak, dan banyaknya kerusakan pipa PDAM, bahkan ada yang sampai putus. [*/pkt]

Iklan

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Padangkita.com tidak terlibat dalam pembuatan konten ini.

Baca Juga

Jalur Batu Palano Ditutup, Proses Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi masih Berlangsung
Jalur Batu Palano Ditutup, Proses Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi masih Berlangsung
Pemprov Sumbar - FIELD Kerja Sama, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Pentingnya Pertanian Ramah Lingkungan
Pemprov Sumbar - FIELD Kerja Sama, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Pentingnya Pertanian Ramah Lingkungan
Perda Disetujui, Mahyeldi Dorong Tanah Ulayat Jadi Pesertaan Modal dalam Pembangunan di Sumbar
Perda Disetujui, Mahyeldi Dorong Tanah Ulayat Jadi Pesertaan Modal dalam Pembangunan di Sumbar
22 Kasus Rabies Terjadi Selama Januari – November 2023 di Padang
22 Kasus Rabies Terjadi Selama Januari – November 2023 di Padang
Nasib 26 Pendaki Gunung Marapi belum Diketahui, Gubernur Mahyeldi Tinjau Langsung Proses Evakuasi
Nasib 26 Pendaki Gunung Marapi belum Diketahui, Gubernur Mahyeldi Tinjau Langsung Proses Evakuasi
Gubernur Mahyeldi Ajak Perantau Minang Investasi di Sektor Pariwisata dan Energi
Gubernur Mahyeldi Ajak Perantau Minang Investasi di Sektor Pariwisata dan Energi