Batang Anai, Padangkita.com - Meski terus berjuang, sepertinya usaha Pemko Padang menjadi lokasi Pembukaan Pekan Nasional Kelompok Tani Nelayan Andalan (Penas-KTNA) tak berhasil. Gubernur Sumbar pun angkat bicara terkait hal itu.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menjelaskan, bahwa urusan penempatan dan pemindahan lokasi pembukaan Penas KTNA adalah dari pusat. Pemerintah pusat punya tim sendiri yang mengevaluasi kesiapan teknis di lapangan.
Menurutnya, pemerintah pusat sudah menilai dan juga memutuskan sesuai dengan surat Panitia Penyelenggara Penas-KTNA XVI tahun 2020 tertanggal 2 Desember 2019 yang menyatakan bahwa lokasi pembukaan dipindahkan ke Kabupaten Padang Pariaman.
"Gubernur adalah perpanjangan tangan dari pusat, tentunya kita harus menyikapinya dengan bijak mengikuti keputusan panitia pusat yang telah melakukan evaluasi," ujar mantan anggota DPR RI ini.
Meski begitu, Irwan Prayitno memastikan Kota Padang masih tetap menjadi bagian dari lokasi pelaksanaan Penas-KTNA itu.
Seperti tempat pertemuan, penginapan peserta, dan penyelenggaraan kegiatan lainnya. Untuk Padang Pariaman dijadikan tempat digelarnya kegiatan lapangan dan pembukaan.
Sementara itu Kepala Dinas Kepala Dinas Pertanian Sumbar, Chandra menjelaskan, secara teknis semuanya telah disiapkan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan.
Baca juga: Nasrul Abit Blak-blakan Soal Hubungannya dengan IP
"Selain itu, kami sudah sosialisasi ke masyarakat di kecamatan dan kelurahan menyangkut kegiatan Penas Tani, termasuk tempat penginapan sementara bagi peserta dan tamu undangan," jelas Chandra.
Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni menyatakan, kesiapan dalam percepatan penyediaan lahan dengan melibatkan berbagai instansi dan termasuk melibatkan masyarakat.
"Untuk persiapan pemondokan sudah kami siapkan sejak ditunjuknya Padang Pariaman tempat pelaksanaan Penas Tani ke XVI tahun 2020, kami sudah bicara dengan pemilik rumah, mereka siap menyambut tamu-tamu kita," imbuhnya. (*/pk-04)