Batusangkar, Padangkita.com – Pacu Jawi resmi mulai diadakan di Tanah datar. Pada perdana, event yang telah menjadi warisan budaya tak benda ini digelar di Jorong Sawah Mandaliko, Nagari Labuah, Kecamatan Lima Kaum, Sabtu (5/2/2022).
“Event ini sudah lama dinantikan pagelarannya oleh masyarakat, pecinta pacu jawi, wisatawan dan para fotografer,” kata Bupati Tanah Datar diwakili Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Abdul Hakim, saat membuka Alek Nagari Pacu Jawi di sawah Siadaulu, Jorong Mandaliko, Nagari Labuah.
Abdul Hakim menyebutkan, event pacu jawi mampu menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menyaksikan langsung karena memiliki keunikan tersendiri.
“Keunikan pacu jawi terletak pada penilaiannya, di mana sapi yang bagus adalah yang mampu berlari lurus, bukan yang tercepat sehingga ajang ini jauh dari perjudian,” katanya.
Kemudian, tambah Hakim, dengan berbagai manfaat bagi masyarakat, tentunya event yang telah terhenti hampir 2 tahun belakangan karena pandemi Covid-19, bisa dilaksanakan kembali secara rutin.
“Dengan berbagai manfaat event pacu jawi, yakni di samping budaya tradisi yang harus dipertahankan juga sebagai wadah silaturahmi, mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, sebagai hiburan, serta meningkatkan harga jual sapi, Insya Allah akan dilaksanakan kembali di tahun 2022 ini,” katanya.
Namun karena pandemi Covid-19 masih ada, kata Hakim lagi, dalam pelaksanaan event tetap mengedepankan dan melaksanakan protokol kesehatan.
Sementara itu Wali Nagari Labuah Edi Neldi Khatik Muncak Rajo mengatakan, event pacu jawi merupakan alek nagari yang sudah lama dirindukan masyarakat.
"Alhamdullilah, dukungan bersama kegiatan ini bisa kembali digelar dengan tetap menerapkan prokes Covid-19,” katanya.
Ia juga mengungkapkan kebanggaan, karena Nagari Labuah menjadi lokasi pertama sekaligus sebagai tempat pembukaan event pacu jawi.
Baca juga: ‘Calendar of Event’ Tanah Datar 2022, Dimulai Pacu Jawi Ditutup Festival Pesona Minangkabau
“Semoga kerja keras anak Nagari Labuah ini bisa berbuah manis dan bisa mengharumkan nama Nagari Labuah sampai ke tingkat internasional, apalagi 3 kali hari sabtu ke depan even pacu jawi ini akan tetap dilaksanakan di sawah ini," tukas Edi Naldi. [djp/pkt]