Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Sepanjang tahun 2020, Nurani Perempuan mencatat sebanyak 94 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Padang, Padangkita.com- Sepanjang tahun 2020, Nurani Perempuan Womens Crisis Center (NPWCC) mencatat sebanyak 94 kasus kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak di Sumatra Barat (Sumbar). Dari jumlah tersebut, 34 pendampingan yang diberikan nurani didominasi oleh kasus pemerkosaan.
“kalau tahun 2019 Kasus yang mendominasi itu kekerasan dalam rumahtangga sebanyak 47 kasus. Sementara tahun 2020 didominasi oleh kasus pemerkosaan sabanyak 34 kasus,” jelas Direktur Nurani Perempuan Meri Yanti pada Padangkita.com, Jumat (8/1/2020).
Berdasarkan data yang dihimpun dari Nurani Perempuan, dari jumlah kasus yang didampingi sebanyak 94 kasus, angka tertinggi pada kasus pemerkosaan sebanyak 34 kasus, disusul kasus kekerasan dalam rumahtangga sebanyak 32 kasus, pelecehan seksual 13 kasus, dan 6 kasus eksploitasi gambar, serta dua kasus masing-masing terkait penganiayaan, dan traffiking, serta beberapa kasus lainnya.
“Sebenarnya jumlah kasus itu lebih dari 100, misalnya satu orang korban ada yang dua hingga tiga kasus. Contohnya, satu korban pelecehan seksual juga mengalami kekerasan,” kata Meri.
Meri juga mengatakan, beberapa kasus di tahun 2020 hingga saat ini masih dilakukan pendampingan karena proses persidangan juga masih berjalan. Namun sejumlah kasus lainnya sudah menemui titik terang dan kejelasan.
Sementara itu, mengawali tahun 2021 Nurani Perempuan sudah menerima dua laporan dari korban kekerasan dalam rumahtangga. Untuk laporan pertama sudah diproses, sudah melakukan konsultasi tatap muka dua kali, dan dalam waktu dekat dijadwalkan untuk bertemu psikoloq.
Baca juga: Diduga Korban Perdagangan Orang, LBH Padang dan Nurani Perempuan Siap Dampingi NN
“Kalau satu kasus lagi masil dalam penelusuran kami, dan belum melakukan pertemuan dengan pihak korban,” kata dia. [rna/PKT]
Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.