Modus Investasi Paket Data Internet, Warga Lubuk Alung Tipu Korban hingga Rp500 Juta

Berita Padang Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pelaku ditangkap Tim Gagak Hitam dan Unit II Tipiter Polres Padang Pariaman.

Pelaku penipuan modus investasi penjualan voucher paket data internet ditangkap Tim Gagak Hitam dan Unit II Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman pada Senin (22/2/2021) sore pukul 17.45 WIB. [Foto: Dok. Polres Padang Pariaman]

Berita Padang Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pelaku ditangkap Tim Gagak Hitam dan Unit II Tipiter Sat Reskrim Polres Padang Pariaman, Senin (22/2/2021) pukul 17.45 WIB.

Parit Malintang, Padangkita.com – Polres Padang Pariaman menangkap seorang pria bernisial AKN, 34 tahun, warga Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, dalam kasus dugaan penipuan dengan modus investasi kartu paket data internet. Akibat perbuatan pelaku, korbannya rugi hingga Rp500 juta.

Pelaku ditangkap Tim Gagak Hitam dan Unit II Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman pada Senin (22/2/2021) pukul 17.45 WIB.

Pada saat dibekuk, pelaku diketahui sedang makan di Sungai Buluh Utara, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.

Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Ardiansyah Rolindo Saputra mengatakan, pelaku ditangkap berdasarkan laporan nomor: LP/15/I/2021/Polres Padang Pariaman tanggal 11 Januari 2021.

"Dia sudah dilaporkan beberapa kali oleh sejumlah korban, sejauh ini sudah tiga orang yang melapor. Dia sudah beraksi sejak tahun 2019 ini dan puncaknya diketahui pada Agustus 2020 lalu," katanya.

Dia mengatakan, pelaku melakukan penipuan dengan modus investasi jual beli paket data atau voucher internet hingga mencapai Rp500 juta.

"Korbannya ini sudah banyak, namun laporan yang masuk ke kami baru tiga, sementara itu pengakuannya korbannya tujuh orang, tetapi kami dapatkan informasi korbannya ini sembilan orang. Itu di Padang Pariaman semua," ujarnya.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Ardiansyah menjelaskan, pihaknya, juga masih terus mencari tahu korban yang lain dari pelaku dan menunggu laporan lantaran informasi banyaknya orang yang menjadi korban.

Baca juga: JPU Susun Surat Dakwaan, Tersangka Penipuan Berkedok Satgas Covid-19 Segera Disidang

"Sasarannya konter telepon seluler, dia ajak korban untuk investasi itu, namun saat korban menyetorkan uangnya, pelaku tak kunjung merealisasikan rencananya tersebut," tuturnya. [pkt]


Baca berita Padang Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Imbauan Gubernur Mahyeldi soal Penipuan lewat WhatsApp Modus Dana Hibah Pemprov Sumbar
Imbauan Gubernur Mahyeldi soal Penipuan lewat WhatsApp Modus Dana Hibah Pemprov Sumbar
Polres Payakumbuh Tangkap Pelaku Penipuan 11 Sepeda Motor yang Dijual ke Pekanbaru Riau
Polres Payakumbuh Tangkap Pelaku Penipuan 11 Sepeda Motor yang Dijual ke Pekanbaru Riau
Gubernur Mahyeldi Minta Padang Pariaman Expo Diperluas untuk Akomodasi Semua UMKM
Gubernur Mahyeldi Minta Padang Pariaman Expo Diperluas untuk Akomodasi Semua UMKM
Muncul lagi Modus Penipuan Pakai Nama Gubernur Mahyeldi, Kali Ini Berkedok Donasi
Muncul lagi Modus Penipuan Pakai Nama Gubernur Mahyeldi, Kali Ini Berkedok Donasi
Gubernur Mahyeldi Ingatkan Masyarakat Waspadai Fanpage Facebook Palsu Mengatasnamakan Dirinya
Gubernur Mahyeldi Ingatkan Masyarakat Waspadai Fanpage Facebook Palsu Mengatasnamakan Dirinya
Bantu Masyarakat, Satpolairud Padang Pariaman Operasionalkan Klinik Apung
Bantu Masyarakat, Satpolairud Padang Pariaman Operasionalkan Klinik Apung