Padang Panjang, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang terjadi akibat perusakan mobil dinas yang viral di media sosial.
Dalam video yang membuat heboh, mobil dinas jenis Toyota Hilux bernomor polisi BA 35 N sengaja ditabrakan ke tiang beton dari depan dan belakang.
Permohonan maaf Pemko ini disampaikan Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul bersama Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra di RM Pak Datuak, Minggu (19/2/2023) malam.
Sebelumnya, melalui video, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran juga telah lebih dulu menyampaikan permohonan maaf atas ulah anak buahnya yang merusak mobil dinas. Saat ini, Fadly Amran yang juga ketua DPW Partai Nasdem Sumbar sedang di Makkah mejalankan ibadah umrah.
Mobil dinas yang dirusak merupakan mobil dinas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, M. Alber Dwitra. Kejadiannnya di Mako Satpol PP dan Damkar Padang Panjang.
Wawako Asrul dan Sekdako Sonny mengaku mendapatkan kabar tersebut sejak empat hari lalu. Dan, mereka langsung melakukan pemeriksaan bersama Inspektorat dan BKPSDM.
“Begitu kami mendapatkan informasi ini, langsung berdiskusi serta membentuk tim pencari fakta untuk menindaklanjuti kejadian ini,” ujarnya Asrul.
Menurutnya, jika nanti ditemukan fakta-fakta baru, maka akan diberikan hukuman atas pelanggaran yang terjadi sesuai dengan fakta yang didapatkan.
“Kami dari Pemko bersama Wako Fadly dan Sekdako Sonny meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi dan sudah menyebarluas di media sosial,” ujar Asrul lagi.
Asrul mengatakan, untuk tindakan disiplin kepegawaian, tim akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Hukuman yang dijatuhkan tergantung dari tingkat pelanggaran yang dilakukan dan sesuai dengan aturan yang ada.
“Kejadian pelanggaran seperti ini, kami tidak akan menoleransi. Akan kita tindak lanjuti sesuai dengan fakta yang ada nantinya,” tegasnya.
Ia menyebutkan, mobil dinas yang dirusak sudah diperbaiki di bengkel.
“Kami tegaskan, ini tidak akan menggunakan APBD, melainkan menggunakan uang (yang melaukan perusakan) sendiri. Dan, kami juga akan memberikan teguran tertulis. Untuk bagaimana selanjutnya kita tunggu dulu dari tim pencari fakta ini,” tuturnya.
Baca juga: Ini Motif Perusakan Mobil Dinas Pemko Padang Panjang, Fadly Amran Minta Maaf dari Makkah
Sebelumnya telah terungkap bahwa perusakan mobil dinas tersebut untuk mendapatkan klaim asuransi. Pelaku pengrusakan adalah anggota Satpol PP dan Damkar sendiri. Namun, ternyata mobil dinas tersebut tidak masuk jaminan asuransi. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News