Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: aia aka dikenal oleh masyarakat Minangkabau sebagai minuman yang memiliki banyak khasiat.
Padangkita.com – Aia Aka atau dikenal dengan ubek tawa merupakan minuman tradisional khas ranang minang, Sumatera Barat yang berbahan dasar cincau.
Melansir dari iNews.id, aia aka yang diduga berasal dari Bukittinggi ini menjadi pemenang dalam anugerah Pesona Indonesia (API) 2018 untuk kategori Minuman Tradisional Terpopuler, menggeser Kopi Kawa Daun, Kabupaten Tanah Datar.
Menariknya lagi, aia aka diproses secara tradisional dan tanpa menggunakan bahan pengawet sama sekali.
Perlu diketahui, aia aka ini merupakan sari pati dari perasan daun cincau yang sudah mengental, lalu diperkaya dengan bahan-bahan alami lainnya.
Biasanya aia aka disajikan dengan santan dan gula merah. Selain itu, Anda juga bisa memilih penyajian aia aka dengan campuran air asam sesua selera masing-masing.
Aia aka memiliki tekstur yang kenyal seperti agar-agar. Sekilas, aia aka mirip seperti cendol. Rasanya pun cukup menyegarkan, manis, dan sangat cocok untuk menghilangkan dahaga di tengah cuaca terik.
Bagi masyarakat Minang aia aka dikenal sebagai minuman yang memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh.
Salah satunya aia aka dipercaya masyarakat Minang sebagai pereda panas dalam. Selain itu, aia aka juga dapat membantu memperlancar pencernaan serta bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung.
Untuk menikmati segelas aia aka Anda hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp5.000 per gelasnya.
Namun, apabila Anda ingin mencapurkan air aka dengan telur ayam kampung atau itik, maka akan dihargai sekitar Rp8.000 per gelas.
Pada umumnya, aia aka dijajakan oleh para penjual melalui gerobak dengan botol-botol yang berisi santan hingga air asam. Minuman ini biasanya ada di seluruh daerah di Sumatera Barat.
Uniknya lagi, penjual aia aka biasanya juga kerap memutar musik tradisional Minangkabau yakni Saluang selama menjajakan dagangannya.
Baca Juga: Minuman Khas Sumatra Barat, Kawa Daun, Air Aka hingga Es Tebak
Jika Anda berkujung atau sedang menjelajah wisata Sumatra Barat, jangan lupa untuk meluangkan waktu Anda mencicipi sajian satu ini. [*/rik]