Jakarta, Padangkita.com - Pembangunan jalan tol di Indonesia tidak selalu mulus. Dipengaruhi besar keadaan topografi tiap daerah yang berbeda-beda, banyak persoalan di lapangan yang mesti dihadapi dalam pembangunan tiap jalan bebas hambatan ini.
Diantaranya adalah pembangunan tol ruas Tol Yogya - Bawen, yang harus melewati kondisi geografis yang sulit. Bahkan seksi 5 dari Temanggung sampai Ambarawa akan dibangun terowongan menembus wilayah perbukitan, tepatnya STA 20+300 sampai dengan STA 20 + 800.
Tol terowongan itu direncanakan dibangun pada kuartal IV tahun 2024 mendatang melengkapi pengoperasian jalan tol Yogyakarta -Bawen secara penuh. Proyek ini baru saja melalui tahap groundbreaking pada pekan ini.
"Menindaklanjuti arahan Menteri PUPR terkait aspek menjaga kelestarian lingkungan Hidup maka pada seksi 5 kami membangun konstruksi tunnel/terowongan yang menembus wilayah perbukitan," kata Direktur Jasamarga Jogja Bawen, Oemi Vierta Moerdika dalam keterangan resminya, dikutip Padangkita.com, Sabtu (2/3/2022).
Dalam proyek ini, pihaknya juga membangun konstruksi elevated sepanjang 4,4 kilometer atas selokan Mataram, yang merupakan cagar budaya Yogyakarta.
Baca Juga:ETLE Sudah Terpasang di Tol Trans Sumatra, Tilang Elektronik Bakal Berlaku
Untuk keseluruhan ruas tol ini dipatok selesai pada kuartal IV 2024 mendatang. Langkah ini menyesuaikan dengan rencana alokasi dana pembebasan lahan dari pemerintah serta menimbang kondisi medan yang berupa perbukitan sehingga harus dilakukan pembangunan terowongan sepanjang 500 meter di seksi 5. [isr]