Mendagri Malaysia Beri Angin Segar Segera Bangun Pelabuhan RoRo Dumai-Melaka

Mendagri Malaysia Beri Angin Segar Segera Bangun Pelabuhan RoRo Dumai-Melaka

Mendagri Malaysia ketika menggelar pertemuan dengan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) Malaysia, Rabu (25/5/2022) lalu. [Foto: Ist]

Pekanbaru, Padangkita.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Malaysia, Dato' Seri Hamzah bin Zainudin bakal menindaklanjuti pembangunan konektivitas kapal roll-on/roll-off (RoRo) rute Dumai-Melaka.

Hal tersebut disampaikan Mendagri Malaysia ketika menggelar pertemuan dengan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) Malaysia, Rabu (25/5/2022) lalu.

Dalam keterangan persnya menyampaikan, kepada Mendagri Malaysia, Syamsuar juga menyampaikan hasil konferensi IMT-GT di Bangkok, Thailand yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.

"Kami melaporkan hasil konfrensi IMT-GT di Bangkok. Pertemuan itu dihadiri tiga Kepala Negara, Perdana Menteri Thailand, Presiden RI, dan Perdana Menteri Malaysia. Membahas konektivitas antara Thailand, Malaysia, dan Indonesia yang rutenya melalui Melaka dan Dumai," kata Syamsuar dilansir Padangkita.com, Kamis (26/5/2022).

Dia menjelaskan, ketika konferensi IMT-GT, Presiden RI Joko Widodo telah menyepakati agar Malaysia dan Indonesia bisa membangun pelabuhan RoRo Dumai-Melaka.

"Saat ini di Dumai telah dimulai kesiapannya. Untuk itu, kami minta dukungan kepada Pak Mendagri Malaysia agar pembangunan RoRo juga bisa segera di bangun di Melaka," ungkapnya.

Syamsuar mengatakan, bahwa Mendagri Malaysia menyambut baik pembangunan RoRo di Melaka dan akan disampaikan melalui sidang Kabinet Malaysia.

"Semoga ini dapat direstui Perdana Menteri Malaysia, sehingga pelabuhan RoRo di Melaka bisa segera dibangun," ujar Gubri Syamsuar.

Saat ini Malaysia telah memberikan kemudahan ekspor dari Indonesia ke Malaysia. Syamsuar berharap kondisi ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Indonesia dan Riau khususnya. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian Riau, Indonesia dan Malaysia.

"Karena banyak potensi-potensi yang bisa dikembangkan," ujar Syamsuar.

Selain membahas konektivitas, pertemuan tersebut juga membahas imigran ilegal, peredaran narkoba, illegal fishing.

Turut hadir pada pertemuan tersebut, Wakapolda Riau Brigjen. Pol. Drs. Tabana Bangung, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau D.P. Siregar, dan Protokol Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur Rijal Al-Huda.

Kemudian, ada juga sejumlah pejabat Malaysia yakni, Ketua Polis Negara Polis Diraja Malaysia Tan Sri Acryl Sani Hj. Abdullah Sani, Pengarah Imigresen Imigresen Malaysia Dato' Sri Khairul Dzaimee.

Baca Juga: Digarap Korea Selatan, Jembatan Bintan Jadi Jembatan Tol Cable Stayed Terpanjang di Indonesia 

Lalu, Setiausaha Bahagian Antarabangsa Kementerian Dalam Negeri (KDN) Malaysia, Dr Abdul Gapar bin Abu Bakar, Ketua Setiausaha KDN Malaysia Dato' Sri Wan Ahmad Dahlan, dan Ketua Penolong Setiausaha Bahagian Antarabangsa KDN Malaysia Puan Mazshida. [*/isr]

Baca Juga

Ini Progres Rencana Jembatan Terpanjang di Indonesia Hubungkan Bengkalis – Sumatra
Ini Progres Rencana Jembatan Terpanjang di Indonesia Hubungkan Bengkalis – Sumatra
Calon Jembatan Terpanjang di Indonesia Hubungkan Pulau Ini dengan Sumatra Capai 7.600 Meter
Calon Jembatan Terpanjang di Indonesia Hubungkan Pulau Ini dengan Sumatra Capai 7.600 Meter
Penataaan Kawasan Candi Muara Takus 130 Ha Dikaji untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata  
Penataaan Kawasan Candi Muara Takus 130 Ha Dikaji untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata  
Delegasi Luak Jelebu Negeri Sembilan Malaysia Lakukan Kajian Perbandingan Adat Minangkabau
Delegasi Luak Jelebu Negeri Sembilan Malaysia Lakukan Kajian Perbandingan Adat Minangkabau
Penlok Tol Terpanjang di Riau Beres, Rencana Tol Rengat-Dharmasraya masih Kabur
Penlok Tol Terpanjang di Riau Beres, Rencana Tol Rengat-Dharmasraya masih Kabur
Pembangunan Infrastruktur di Riau tak Sebaik Sumbangan SDA Mereka ke Pusat
Pembangunan Infrastruktur di Riau tak Sebaik Sumbangan SDA Mereka ke Pusat