Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pernah menaiki angkot Padang, apa yang anda rasakan?
Padang, Padangkita.com - Apakah Anda pengguna setia angkot Padang? Bagi pelajar angkatan 90-an hingga 2000-an mungkin pernah sangat menantikan kehadiran angkot favorit.
Untuk menantikan angkot favorit bahkan tak jarang rela menunggu lama dan kepanasan. Waktu yang lama dan gerah karena menunggu terbayarkan ketika menumpang angkot yang memutarkan lagu pop kesukaan.
Angkot padang menjadi andalan dalam mobilitas masyarakat kota Padang. Di buku Angkot dan Bus Minangkabau karya David Reeve, pada tahun 2015 ada 2000 angkot yang siap melayani masyarakat Kota Padang ke berbagai tujuan.
Sekarang jumlahnya semakin berkurang sejak dikenalkannya Bus Trans Padang, penggunaan mobil dan sepeda motor pribadi, serta yang terbaru maraknya transportasi online.
Di tengah banyak banyaknya pilihan transportasi, kenangan, dan memori tentang angkot padang tentu tidak bisa lekang dari ingatan. Berikut hal menarik tentang angkot padang dirangkum Padangkita.com.
Warna angkot menentukan tujuan
Jika di banyak kota trayek angkot ditentukan oleh penomoran tertentu. Di Padang terbilang berbeda, karena menggunakan warna sebagai penanda tujuan.
Ada 11 warna angkot dengan tujuan yang berbeda, diantaranya biru muda, biru tua, hijau, biru kehijauan, kuning, orange, pink atau merah jambu, ungu, merah, putih, dan hitam
Ada 23 trayek angkot
Untuk melayani masyarakat kota Padang di berbagai kelurahan dan kecamatan yang ada di Kota Padang.
Secara umum angkot menjadikan Pasar Raya Padang sebagai titik awal dan akhir. Misalnya angkot hijau melayani penumpang dari Kampus Unand Limau Manih menuju Pasar Raya dan sebaliknya.
Angkot penuh hiasan jadi idola anak sekolah
Angkot-angkot yang paling banyak hiasan berupa stiker, boneka, atau pajangan-pajangan unik lainnya serta pilihan musik pop terbaru menjadi idola bagi pelajar.
Salah satu contoh yaitu angkot orange yang melayani dari Pasar Raya menuju Lubuk Buaya.
Angkot minim hiasan untuk trayek kampung-kampung
Ada pula angkot yang sepi hiasan, biasanya angkot ini melayani rute yang biasanya jarang ada anak sekolah.
Angkot ini melayani rute kelurahan dan kompleks perumahan, seperti angkot warna kuning yang melayani dari Sungai Lareh menuju Pasar Tabing.
Ada penumpang “spesial”
Kursi di sebelah sopir umumnya ditempati oleh orang-orang tertentu bukan penumpang.
Biasanya yang menempati bangku tersebut yaitu partai raun (remaja yang suka ikut dengan sopir angkot biasanya kelak ketika cukup umur menjadi sopir) dan sopir oyak (sopir pengganti yang menggantikan sopir utama).
Selain itu, bangku sebelah sopir juga ditempati oleh kekasih atau istri sopir angkot. [abe]