Melihat Masjid The IMAAM Center Wajah Islam di Maryland Amerika Serikat

Melihat Masjid The IMAAM Center Wajah Islam di Maryland Amerika Serikat

Masjid The IMAAM Center Maryland, Amerika Serikat. [Foto: FOA Indonesia]

Maryland, Padangkita.com - Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengunjungi Masjid The IMAAM Center di Maryland, Amerika Serikat (16/6/2022). Masjid ini dibangun antara lain atas bantuan Ditjen Bimas Islam tahun anggaran 2014.

Kunjungan dalam rangkaian menghadiri MTQ Internasional di Maryland ini dilakukan untuk melihat perkembangan dan aktivitas masjid tersebut.

Rombongan diterima Imam Masjid Ustaz Fahmi Zubir, Presiden the IMAAM (Indonesian Muslim Association in America) Ustaz Arif Mustofa, dan pengurus lainnya.

Setelah salat Zuhur berjemaah di masjid berkapasitas 350 orang itu, dilakukan diskusi tentang aktivitas masjid dan perkembangan dakwah di Amerika secara umum.

"Alhamdulillah, sejak dibangun tahun 2014, masjid ini telah berfungsi baik, bahkan dipercaya oleh pemerintah setempat sebagai gambaran wajah muslim Indonesia," terang Fahmi.

Arif menambahkan, Masjid The IMAAM Center ini telah aktif melayani umat Islam di Maryland, DC, dan Virginia, baik dalam kegiatan ibadah maupun muamalah bahkan pendidikan nonformal.

Ada sekolah minggu bagi anak, pengajian Sabtu untuk umum, hingga aktivitas ekonomi untuk membiayai operasional takmir.

Lampiran Gambar

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin kunjungi masjid The IMAAM Center di Maryland, AS. [Foto: Humas Kemenag]

Kamarudin Amin mengaku sangat senang masjid yang dahulu dibangun dari bantuan DIPA Bimas Islam, kini telah beroperasi dan menjadi pusat Islam masyarakat Muslim Indonesia di Amerika.

"Saya ingat, dulu kami berupaya keras mengalokasikan bantuan untuk pembangunan masjid ini, atas arahan Bapak Menteri. Sekarang, Alhamdulillah saya menyaksikan masjid ini telah jadi dan running dengan baik, dengan beragam aktivitasnya," ujarnya.

Diskusi yang disertai jamuan makanan ala Indonesia ini juga menelurkan beberapa ide ke depan. Antara lain, perlunya pengiriman penceramah dan imam masjid untuk beberapa masjid di Amerika.

Selain itu, dirasakan perlunya membuat madrasah sore untuk pemenuhan pendidikan agama anak-anak Indonesia di negara sekuler ini.

Kamarudin menegaskan bahwa Indonesia itu gudangnya para imam yang disukai hafalan dan tilawahnya. Demikian juga, ada ribuan penceramah agama yang bercorak rahmatan lil alamin. Sangat cocok dengan konteks Amerika yang multikultural ini. Karenanya, pihaknya akan mengupayakan terwujudnya harapan-harapan tersebut.

Baca juga: Hamdan Syukri dari Sumbar Lulus Seleksi Jadi Imam Masjid di Uni Emirat Arab

"Untuk kemajuan dakwah Islam dan soft diplomacy Indonesia di negara adidaya ini," pungkasnya. [*/pkt]

Baca Juga

1 Syawal 1445 H Besok, Pemprov Sumbar Salat Idulfitri di Halaman Kantor Gubernur
1 Syawal 1445 H Besok, Pemprov Sumbar Salat Idulfitri di Halaman Kantor Gubernur
Ternyata Al-Qur’an telah Diterjemahkan ke dalam 26 Bahasa Daerah, Terbaru Bahasa Melayu Ambon
Ternyata Al-Qur’an telah Diterjemahkan ke dalam 26 Bahasa Daerah, Terbaru Bahasa Melayu Ambon
Peranan Masjid Tuo Ampang Gadang ketika Perang Padri yang Dipimpin Tuanku Imam Bonjol
Peranan Masjid Tuo Ampang Gadang ketika Perang Padri yang Dipimpin Tuanku Imam Bonjol
Cagar Budaya Masjid Tuo Ampang Gadang Rusak Parah dan Terancam Roboh
Cagar Budaya Masjid Tuo Ampang Gadang Rusak Parah dan Terancam Roboh
KRI Teluk Bone 511 yang Dihibahkan ke Pariaman Pernah Dipakai AS di Perang Dunia II dan Vietnam  
KRI Teluk Bone 511 yang Dihibahkan ke Pariaman Pernah Dipakai AS di Perang Dunia II dan Vietnam  
Anggaran Kemenag Naik Jadi Rp74 Triliun, Untuk Fungsi Pendidikan Rp62 Triliun
Anggaran Kemenag Naik Jadi Rp74 Triliun, Untuk Fungsi Pendidikan Rp62 Triliun