Masih Banyak Tak Percaya Virus Corona, Kasus Covid-19 di Tanah Datar Naik Terus Dekati 400 Orang

Virus Corona: Tanah Datar

Juru bicara penanganan percepatan Covid-19 Tanah Datar Roza Mardiah. [Foto: Etri Saputra]

Batusangkar, Padangkita.com – Masih banyak warga yang tidak percaya dengan virus Corona (Covid-19) ikut memicu meningkatnya kasus Covid-19 di Tanah Datar. Total kasus Covid-19 di Tanah Datar secara kumulatif sejak Maret hingga awal November 2020 ini, mendekati angka 400 kasus.

Dinas Kesehatan Tanah Datar mencatat, hingga 1 November 2020 ini tercatat sudah 394 orang terinfeksi virus Corona (Covid-19). Pada Minggu (1/11/2020) ditemukan lagi tambahan tiga kasus positif.

Mereka adalah guru, warga Jorong Subarang Nagari Batipuh Ateh Kecamatan Batipuh. Kemudian, ibu rumah tangga (IRT), warga Jorong Rajawali Nagari Tigo Jangko Lintau Buo dan seorang tenaga kesehatan, warga Jorong Dahlia Nagari Lubuk Jantan, Lintau Buo Utara.

"Hari ini bertambah kembali tiga orang, dan nihil orang sembuh," Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasn Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tanah Datar, Roza Mardiah, Minggu (1/11/2020) sore.

Meski begitu, Roza mengatakan, angka kesembuhan masih tergolong cukup tinggi, mencapai 60,65%. "Kalau angka kesembuhan kita cukup tinggi, lebih dari 60% lebih. Dibandingkan daerah lain kita masih cukup tinggi," ujarnya.

Meski demikian, lanjut dia, guna menekan angka penyebaran Covid-19, masyarakat diminta patuh menerapkan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabung dan air mengalir). Serta sedapat mungkin menghindari perjalanan ke luar daerah.

Roza menambahkan, sulitnya menekan angka penyebaran Covid-19 di Tanah Datar, juga disebabkan adanya masyarakat yang tidak percaya dengan virus berbahaya ini. Selain itu, juga ditemukan masyarakat yang menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mengundang keramaian, hingga enggan melakukan tes swab meski kontak erat dengan orang terkonfirmasi.

Baca juga: Padang Jadi Episentrum Penyebaran Virus Corona di Sumbar, Ini Sebaran Kasus Aktif Per Kelurahan

"Masih ada juga keramaian, ini berisiko. Ada juga masyarakat yang enggan memeriksakan diri mereka, padahal mereka kontak erat dengan orang terkonfirmasi dan mereka tidak mau swab. Itu masih kita temukan. Jadi kejujuran sangat kita perlukan untuk memutus mata rantai Covid-19 di Tanah Datar," tuturnya.

Dengan bertambahnya tiga kasus hari ini, total kasus Covid-19 di Tanah Datar menjadi 394 orang. Sebanyak 239 orang telah sembuh dan 12 orang meninggal dunia. [pkt]


Baca berita Tanah Datar terbaru, berita Sumbar terbaru dan berita Virus Corona (Covid-19) terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Relawan Vaksin Covid-19 meninggal
32 Ribu Nakes di Sumbar Bakal Dapat Vaksin Dosis Keempat
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid