Batusangkar, Padangkita.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra memastikan pengadaan mesin bajak gratis yang menjadi satu program unggulan atau progul, tidak bisa dilaksanakan tahun 2021 ini.
“Prosedur penganggaran kegiatan yang harus dilakukan tahun sebelumnya menjadi kendala pelaksanaan program ini tahun 2021,” kata Eka, Minggu (7/11/2021) saat silaturahmi bersama Ikatan Keluarga Lintau Buo (IKLB) IX Koto di Kota Dumai.
Ia menyebutkan, program bajak gratis yang bertujuan untuk meringankan beban biaya produksi petani, bisa dilaksanakan efektif di tahun 2022.
“Anggaran untuk kegiatan ini sudah ada tahun 2022. Insya Allah, secara bertahap kegiatan ini dimulai awal tahun depan,” katanya.
Di kesempatan lain, Eka Putra menyebutkan, Pemerintah Daerah terus memacu sektor pertanian, karena sebagian besar dari 70% yang bergerak di sektor pertanian adalah padi sawah.
“Karena menjadi salah satu sektor utama, kami berkeinginan masyarakat petani dengan adanya program bajak gratis bisa lebih sejahtera, karena bisa memangkas biaya produksi,” tukasnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani yang dihubungi Padangkita.com menyampaikan, pengadaan Alsintan berupa mesin bajak sebanyak 70 unit di tahun 2022.
Baca juga: Festival Pesona Minangkabau 2021 di Tanah Datar Akan Pecahkan Rekor MURI
“Mesin bajak nantinya akan dikelola Brigade Alsintan di setiap kecamatan, di mana masing-masing akan mengelola 5 unit mesin bajak yang nantinya bisa dimanfaatkan kelompok tani dan masyarakat,” ungkapnya. [djp/pkt]