Lewat Nabung Sarok, Semen Padang Dukung Aksi Nelayan Pantai Purus Bersihkan Laut dari Sampah 

Lewat Nabung Sarok, Semen Padang Dukung Aksi Nelayan Pantai Purus Bersihkan Laut dari Sampah 

Penyetoran sampah laut seberat 142,8 kg ke Nabung Sarok oleh Nelayan Pantai Purus. [Foto : Semen Padang]

Padang, Padangkita.com - Program Nabung Sarok berbasis aplikasi yang diluncurkan PT Semen Padang pada puncak HUT ke-64 terus dimanfaatkan banyak pihak.

Kali ini, para nelayan Pantai Purus, Kota Padang yang memanfaatkan program Nabung Sarok tersebut dengan dibuktikan dengan disetorkannya sampah laut seberat 142,8 kg ke Nabung Sarok, Jumat (13/1/2023) sore.

Bertempat di bawah Fly Over Taplau, Jalan Samudera, Pantai Purus, penyetoran sampah oleh nelayan itu disaksikan Kepela Departemen Perencanaan dan Pengendalian Produksi PT Semen Padang, Juke Ismara, serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar, Desniarti.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar, Desniarti, mengapresiasi Semen Padang yang telah menjadi solusi bagi para nelayan Pantai Purus yang selama ini telah peduli terhadap kebersihan laut.

Dia berharap, program Nabung Sarok Semen Padang ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para nelayan.

"Nelayan harus memanfaatkan program Nabung Sarok ini. Karena, juga bernilai ekononis bagi para nelayan. Sebab, sampah yang diserahkan nelayan ke Nabung Sarok akan ditukar dengan poin. Selanjutnya, poin yang didapatkan nelayan bisa ditukar dengan berbagai reward yang ada di aplikasi Nabung Sarok," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, yang lebih penting sekali, keberadaan program Nabung Sarok dapat meningkatkan motivasi para nelayan untuk terus menjaga kesehatan lautnya.

"Karena, keberadaan sampah di laut akan berdampak buruk bagi para nelayan. Kalau laut sehat, nelayan sejahtera," ujarnya.

Plt Kepala BPSPL Padang, Rahmat Irfansyah juga mengapresiasi Semen Padang. Karena, Nabung Sarok ini juga dapat mendukung program Bulan Cinta Laut (BCL) Kementerian Kelauatan dan Perikanan yang diperingati sebulan sekali dalam satu tahun.

"Dalam mendukung program BCL, BPSPL Padang bekerjasama dengan Bank Sampah Pancadaya yang telah teruji kredibilitasnya, dan merupakan bank sampah binaan Pemprov Sumbar. Dalam kerjasama ini, BPSPL juga mendorong nelayan untuk membuat bank sampah sendiri." terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, hal tersebut dilakukan, sehingga pada saat menangkap ikan dan ditemukannya sampah plastik di laut, nelayan bisa menyimpannya di bank sampah milik nelayan sendiri.

Begitu jumlahnya sudah cukup banyak, nelayan kemudian menyerahkannya ke Bank Sampah Pancadaya melalui menabung emas.

"Nah, itu untuk persoalan plastik. Bagaimana dengan sampah lainnya seperti kayu dan kain yang sering ditemukan para nelayan di laut? Itu lah fungsi dari Nabung Sarok Semen Padang ini bagi nelayan. Makanya, kami dari BPSPL Padang sangat mengapresiasi Semen Padang yang telah memberdayakan nelayan melalui Nabuang Sarok ini," katanya.

Kehadiran Semen Padang di Pantai Purus yang merupakan Kampung Nelayan Cinta Laut ini telah menjawab dua masalah utama yang sebelumnya dihadapi nelayan dalam mengelola sampah laut.

Masalah pertama, soal sampah laut selain plastik yang selama ini tidak bisa dikelola. Dan ini, sudah terjawab, karena Semen Padang bisa memanfaatkan sampah laut untuk mensubstitusi bahan bakar batubara.

Kedua, masalah pendistribusian sampah laut ke Nabuang Sarok Semen Padang. Karena, antara Purus dan Semen Padang di Indarung cukup jauh.

"Alhamdulillah, pihak Semen Padang siap memfasilitasi pengangkutan sampahnya. Dan tentunya, ini memudahkan para nelayan dalam pengelolaan sampah laut selain plastik. Jadi, kehadiran Program Nabuang Sarok Semen Padang ini memberikan motivasi yang luar biasa bagi nelayan, dan Semen Padang juga menjamin sirkulasi ekonominya," kata Irfansyah.

Bagi BPSPL Padang, termasuk Semen Padang dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar, apa yang dilakukan ini merupakan kolaborasi yang luar biasa, kolaborasi berbasis nelayan.

"Nelayan mengambil sampah di laut, dan masalah sampah bersama-sama kami atasi. Dengan begitu, kesehatan laut jadi semakin terjaga," katanya.

Sementara itu, salah seorang nelayan dari Kampung Nelayan Cinta Laut bernama Irianto, menyampaikan bahwa sebelumnya sampah yang didapat para nelayan di laut seperti kain dan kayu, biasanya dimusnahkan dengan cara dibakar.

Namun dengan adanya Nabuang Sarok ini, maka ke depannya sampah laut seperti kayu dan kain akan dikumpulkan dan disetor ke Nabuang Sarok.

"Sekarang ini dan ke depannya, sampah laut selain plastik akan kami kumpulkan dan diserahkan ke Semen Padang untuk ditabung di aplikasi Nabuang Sarok. Termasuk sampah plastik yang tidak diterima bank sampah juga akan kami kumpulkan untuk Nabuang Sarok," kata Irianto, yang juga Sekretaris Nelayan Kelompok Usaha Bersama Sakato Saiyo Mandiri binaan BPSPL Padang.

Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis menyampaikan bahwa program Nabuang Sarok sengaja diluncurkan Semen Padang bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan sampah. Terutama, untuk sampah rumah tangga.

Namun dalam perjalannya, ternyata pihak BPSPL Padang juga butuh dukungan dari Semen Padang dalam mengatasi sampah laut selain plastik yang dikumpulkan nelayan, khususnya di Kampung Nelayan Cinta Laut, Pantai Purus. Kemudian, dilakukan uji coba dan hasilnya, sampah laut bisa dimanfaatkan untuk mensubstitusi bahan bakar batubara.

Baca JugaKunjungi Bank Sampah di Kampung Apar, Wako Pariaman Beri Apresiasi Pengelola

"Setelah kami koordinasikan hasil pengujiannya ke pihak BPSPL Padang, makanya kami jemput langsung sampah lautnya untuk dibawa ke Semen Padang, dan akan dimanfaatkan untuk mensubstitusi bahan bakar batubara dalam proses produksi semen. Kami pun ke depannya berkomitmen kalau sampahnya sudah banyak terkumpul, kami siap untuk kembali menjemputnya," pungkas Iskandar. [*/hdp]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Semen Padang Bantu Tingkatkan Pelayanan Publik Berbasis HAM di MPP Bukittinggi
Semen Padang Bantu Tingkatkan Pelayanan Publik Berbasis HAM di MPP Bukittinggi
25 Penerima Beasiswa Anak Nagari Semen Padang PNP Terpilih, Siap Menjalani Pendidikan Vokasi Bermutu
25 Penerima Beasiswa Anak Nagari Semen Padang PNP Terpilih, Siap Menjalani Pendidikan Vokasi Bermutu
Ribuan Jamaah Padati Plaza Kantor Pusat PT Semen Padang untuk Salat Idulfitri
Ribuan Jamaah Padati Plaza Kantor Pusat PT Semen Padang untuk Salat Idulfitri
Semen Padang Bantu 125 KK Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Semen Padang Bantu 125 KK Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
Mudik Gratis BUMN: Antusiasme Perantau Minang di Dumai Sambut Program Semen Padang
Mudik Gratis BUMN: Antusiasme Perantau Minang di Dumai Sambut Program Semen Padang
Sambut HUT Kementerian BUMN, Semen Padang Gelar Pasar Murah, Mudik Gratis dan Bazar UMKM
Sambut HUT Kementerian BUMN, Semen Padang Gelar Pasar Murah, Mudik Gratis dan Bazar UMKM