Padang, Padangkita.com - PT Semen Padang kembali menegaskan komitmennya dalam program tanggung jawab sosial perusahaan, kali ini dengan memberikan dukungan signifikan terhadap upaya penanggulangan stunting.
Bertepatan dengan momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dan Hari Otonomi Daerah ke-29, perusahaan semen pertama di Indonesia ini menyalurkan bantuan senilai Rp47 juta.
Bantuan ini secara spesifik ditujukan untuk mendukung Program Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang dijalankan di tiga kecamatan yang merupakan wilayah ring 1 operasional perusahaan di Kota Padang, yaitu Kecamatan Lubuk Kilangan, Pauh, dan Lubuk Begalung.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis usai pelaksanaan upacara peringatan Hardiknas dan Hari Otonomi Daerah di Gelanggang APEKSI, Balai Kota Padang, pada Jumat (2/5/2025). Acara seremonial yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, para kepala OPD Pemko Padang, tokoh masyarakat, guru, dan pelajar, yang membaur dalam balutan pakaian adat daerah dalam suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya fokus pada kesehatan ibu hamil dan anak-anak yang tinggal di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Kami percaya masa depan bangsa bergantung pada generasi yang sehat. Karena itu, intervensi dini terhadap stunting menjadi tanggung jawab sosial yang kami jalankan secara berkelanjutan,” ujar Iskandar, menekankan pentingnya investasi pada kesehatan generasi penerus.
Iskandar menjelaskan, sebelum Program Genting digulirkan secara luas oleh pemerintah daerah, PT Semen Padang telah lebih dulu menggagas kampanye proaktif bertajuk “Perang Melawan Stunting” sejak tahun 2022. Program yang telah berjalan tersebut mencakup berbagai kegiatan, mulai dari edukasi gizi, pemberian makanan tambahan (PMT), pemantauan kesehatan balita, hingga pembinaan Posyandu di wilayah sekitar.
Untuk implementasi program tahun ini dengan bantuan Rp47 juta tersebut, fokus utamanya mencakup dua bentuk intervensi: pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita dan ibu hamil yang disalurkan melalui Posyandu, serta pembangunan dan perbaikan sarana sanitasi dasar berupa jamban sehat. Penyediaan jamban sehat ini bertujuan mendorong perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di tingkat keluarga, yang merupakan faktor penting dalam pencegahan stunting.
“Akses sanitasi yang layak menjadi faktor penting dalam pencegahan stunting. Ini menjadi perhatian utama kami karena masih banyak keluarga di sekitar wilayah operasional yang belum memiliki fasilitas memadai,” jelas Iskandar, menyoroti aspek sanitasi sebagai area krusial yang perlu ditingkatkan.
Bantuan ini juga merupakan bentuk kontribusi PT Semen Padang dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya pada pilar kesehatan dan sanitasi. Iskandar menegaskan bahwa kolaborasi yang erat dengan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam memastikan setiap kontribusi perusahaan dapat memberi dampak sosial positif yang berkelanjutan dan tepat sasaran.
Apresiasi yang tinggi atas konsistensi PT Semen Padang dalam mendukung program kesehatan masyarakat datang dari Camat Lubuk Kilangan, Afrialdi Masbiran. Ia menyebut PT Semen Padang sebagai contoh nyata dunia usaha yang tidak hanya berorientasi bisnis, tetapi juga konsisten menunjukkan kontribusi nyata terhadap kesehatan masyarakat.
“PT Semen Padang telah menunjukkan bagaimana sektor swasta dapat berperan aktif dalam mengatasi stunting, yang merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,” ujar Afrialdi, menggarisbawahi pentingnya peran semua pihak dalam menangani masalah stunting.
PT Semen Padang tidak hanya beraksi di Kota Padang. Pada tahun 2023 lalu, perusahaan juga telah mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Nagari Labuah Panjang, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, melalui Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).
Komitmen PT Semen Padang dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, produktif, dan berakhlak mulia ini sejalan dengan salah satu poin Asta Cita Pemerintahan Republik Indonesia, yakni Asta Cita ke-1, menunjukkan kontribusi perusahaan dalam mendukung program pembangunan nasional. [*/hdp]
