Cara menyiapkan adonan lebih kurang sama dengan kareh-kareh. Pertama sekali gula enau dicairkan dengan cara dimasak menggunakan air. Setelah dingin, gula tersebut dicampurkan dengan tepung beras. Aduk hingga merata dan kental. Setelah itu adonan dicetak menggunakan sendok sayur dan digoreng menggunakan minyak panas.
Berbentuk lingkaran dan pipih, pinyaram memiliki tekstur pinggiran yang keras namun lembut di bagian tengahnya.
“Pinyaram ini terbuat dari saka anau sehingga ia tidak keras meski telah berhari-hari pinyaram ini akan lunak dan makin enak,” terangnya.
Sementara itu, pinyaram dan kareh-kareh merupakan bagian dari juadah. Juadah merupakan hantaran yang dibawa oleh anak daro atau pengantin perempuan ke rumah pengantin pria saat resepsi pernikahan.
Baca juga: Asal Mula Nama Karak Kaliang, Kudapan Renyah Asal Sumbar yang Terbuat dari Ubi
Dalam penyajiannya, juadah terdiri dari berbagai penganan kecil yang disusun bertingkat. Penganan tersebut terdiri dari aluo, wajik, kareh-kareh, kipang, kanji, kue bolu, dan pinyaram. [pkt]