Kronologi Kebakaran di Pasar Kambang Pesisir Selatan, Api Diduga Bermula dari Warung Kopi

Kronologi Kebakaran di Pasar Kambang Pesisir Selatan, Api Diduga Bermula dari Warung Kopi

Armada pemadam yang diterjunkan dalam kebakaran di Pasar Kambang. [Foto: Ist]

Padang, Padangkita.com – Kepala Dinas Pol PP dan Damkar Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Dailipal mengungkap kronologi kebakaran yang terjadi di Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pessel, tadi malam (23/9/2021).

Kabakaran itu menghanguskan 15 bangunan yang terdiri dari rumah, ruko, toko dan warung milik warga.

Dailipal menyebutkan, kebakaran itu mulanya diketahui sekitar pukul 22.45 WIB oleh warga setempat.

Warga, kata dia, melihat titik api dari warung kopi yang berada di tengah-tengah lokasi kebakaran yang kemudian merembes ke petak bangunan lainnya.

Melihat kobaran api yang kian membesar di warung kopi itu, lanjut dia, warga pun melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pol PP dan Damkar sekitar pukul 22.50 WIB.

“Dapat informasi itu, kami terjunkan empat armada untuk memadamkan api,” kata Dailipal kepada Padangkita.com,Jumat (24/9/2021).

Dailipal mengungkapkan, armada yang diterjunkan berasal dari empat posko yang ada di Pesisir Selatan, yaitu Posko Damkar Painan, Kambang, Balaiselasa, dan Tapan.

“Karena yang terdekat Posko Kambang, sekitar pukul 22.57 WIB armada sudah berada di lokasi,” ujarnya.

Menurut Dailipal, proses pemadaman api berlangsung selama dua setengah jam lebih. Tepatnya selesai sekitar pukul 01.45 WIB, tanpa ada hambatan dalam proses pemadaman.

Soal penyebab, kata dia, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian setempat untuk menyelidiki lebih lanjut.

Namun, dugaan sementara pihaknya, berdasarkan kesaksian dari warga, kebakaran diduga disebabkan oleh arus pendek listrik atau korsleting listrik.

Dailipal menambahakan, dari pendataan pihaknya ada 15 bangunan yang terbakar yang terdiri dari delapan ruko permanen, enam toko dan warung semi permanen, dan satu rumah warga.

“Total kerugian masih dihitung,” ujar dia.

Camat Lengayang, Zoni Eldo mengungkapkan, kebakaran hebat itu terjadi di luar kawasan pasar, namun masih berdekatan dengan pasar. Bangunan yang terbakar bukan milik pemerintah akan tetapi milik warga.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Kambang, Camat Lengayang: Yang Terbakar Bangunan di Luar Pasar

“Lokasi kebakaran itu namanya Kampung Pasar Kambang, jadi bukan pasar dalam artian umum,” kata Zoni. [mfz/pkt]

Baca Juga

Sekda Yota Balad Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Punggung Lading
Sekda Yota Balad Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Punggung Lading
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel