Batusangkar, Padangkita.com - Warga Tanah Datar yang terpapar virus Corona (Covid-19) saat Pilkada tetap akan mendapatkan haknya untuk menyalurkan suara. Penyelenggara, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) diharapkan dapat menjamin hal itu.
“Tentunya KPU bersama Dinas Kesehatan atau instansi terkait lainnya, bisa menjamin masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk menggunakan hak pilihnya. Baik yang isolasi mandiri ataupun yang dirawat di rumah sakit lain di luar Batusangkar,” ujar Kapolres Tanah Datar, AKBP Rokhmad Hari Purnomo saat Rapat Koordinasi Forkopimda dalam persiapan Pilkada 2020, di aula kantor Bupati, Kamis (3/12/2020).
Polres Tanah Datar sendiri, kata dia, siap mengawasi 879 TPS se-Tanah Datar. Namun tentunya kondisi pandemi Covid-19 diharapkan dinas terkait bersama KPU berkomitmen agar penyebaran virus ini tidak makin menyebar.
Pjs Bupati Tanah Datar, Erman Rahman di hadapan Forkopimda, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, OPD dan Camat se-Tanah Datar berharap seluruh stakeholder saling koordinasi dalam pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember mendatang.
“Berbagai faktor harus menjadi perhatian segenap stakeholder atau instansi terkait dalam menghadapi Pilkada yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi,. Mulai dari keamanan lokasi TPS, kesiapan dan kecukupan logistik, proses pemungutan suara sampai proses penghitungan dan pengiriman hasil pemungutan suara agar aman sampai ke tujuan akhirnya,” sampai Erman.
Khusus untuk lokasi TPS, ujar Kepala BPBD Sumbar itu, Camat bersama jajaran terkait lainnya diharapkan meninjau segala aspek keamanan terutama potensi lokasi atau daerah rawan bencana.
“Beberapa daerah di Tanah Datar mempunyai potensi bencana cukup tinggi, sehingga diharapkan Camat dan instansi lainnya saat menentukan lokasi TPS sudah mengkaji sampai ke hal itu, sehingga kita berharap pesta demokrasi ini nantinya tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.
Erman juga berharap dan mengimbau seluruh elemen pelaksana Pilkada dan masyarakat yang akan memberikan hak suaranya, patuh dan taat pada protokol kesehatan dalam penanggulangan Covid-19 di Tanah Datar.
“Pilkada tahun 2020 ini sangat berbeda dari pelaksanaan sebelumnya, karena dengan adanya pandemi Covid-19. Karena itu mari patuhi prokes dengan 3 M-nya, sehingga kita berharap tidak ada klaster baru karena Pilkada ini,” tukasnya.
Erman mengatakan, kesuksesan pilkada butuh keterlibatan dan dukungan semua pemangku kepentingan.
“Mari kita persiapkan pelaksanaan Pilkada sebaik mungkin, sehingga berjalan aman, kita perkuat sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di pesta demokrasi ini,” pesannya.
Ketua Bawaslu Tanah Datar, Hamdan menyampaikan, selaku petugas pengawas sudah siap untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada.
“Sebagai lembaga yang mengawasi pelaksanaan Pilkada, Bawaslu Tanah Datar siap mendukung dan sukseskan, hal ini juga ditunjukkan dengan melakukan test rapid atau swab kepada petugas lapangan, sehingga nantinya kita berharap tidak ada petugas kita yang berpotensi ikut menyebar Covid-19,” ujar Hamdan.
Sementara itu, Ketua KPU Tanah Datar, Fahrul Rozi juga menyampaikan, kesiapannya dalam menyelenggarakan Pilkada serentak di Tanah Datar sesuai mekanisme dan aturan.
“KPU sendiri juga telah melakukan rapid test dan swab kepada petugas lapangan yang tersebar di 879 TPS se Tanah Datar. Jika ditemukan ada yang positif kita segera tentukan langkah berikutnya untuk mengganti personel sehingga dipastikan nanti seluruh petugas bebas dari Covid-19,” ujarnya.
Untuk logistik, tambah Fahrul Rozi, nantinya akan segera didistribusikan langsung ke nagari dari H-3 sampai H-1 pemungutan suara.
“Insya Allah, logistik Pilkada akan selesai distribusikan paling lambat H-1 pemungutan suara. Namun tentunya kita juga berharap kerja sama semua pihak terkait, termasuk keamanan logistik ini, sehingga tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.
Di kesempatan itu Dandim 0307 Tanah Datar, Letkol Inf Wisyudha Utama menyampaikan TNI siap mendukung dan membantu kesuksesan Pilkada di Tanah Datar.
“Tahun 2020 ini ada dua agenda khusus yang harus kita sukseskan bersama, yaitu sukses memilih pemimpin Sumatra Barat dan pemimpin Tanah Datar, serta sukses memutus penyebaran Covid-19 dengan tetap menerapkan prokes saat proses Pilkada,” ujarnya.
Dandim juga menekankan, dalam menyambut Pilkada jangan ada oknum masyarakat yang merusak ketahanan dan keamanan daerah.
Baca juga: Pandemi Covid-19, KPU Pertahankan Target Partisipasi Pemilih Pilkada 2020
“Tanah Datar sebagai daerah tuo, asal muasal Miangkabau tentu menjadi perhatian lebih dalam berbagai aspek, termasuk gelaran Pilkada. Maka kalau ada oknum tak bertanggung jawab merusak ketahanan dan keamanan, kami TNI bersama Polri akan menindak tegas mereka,” ingatnya. [pkt]