KPU Pasbar Pastikan Semua Pemilih Disabilitas Dapat Gunakan Hak Suara pada Pilkada 2020

Berita Pasaman Barat, KPU Pasaman Barat, KPU Pasaman Barat Siap Lanjutkan Tahapan Pilkada, Pilkada Pasaman Barat, Pilgub Sumbar 2020

Kantor KPU Pasaman Barat (Foto: Ist)

Simpang Empat, Padangkita.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman Barat (Pasbar) memastikan pemilih disabilitas atau berkebutuhan khusus dapat memberikan hak suaranya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 mendatang.

Jumlah pemilih disabilitas yang terdata oleh KPU Pasbar sebanyak 442 orang dan hak pilih mereka dipastikan akan tersalurkan pada pemilihan nanti.

Komisioner KPU Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Alfi Syahrin menagatakan dari 442 pemilih disabilitas tersebut, sebanyak 228 laki-laki dan 214 perempuan.

"Para pemilih disabilitas ini tersebar di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat dan hak pilih mereka kita pastikan terslurkan dan akan kita perlakukan khusus," kata Alfi Syahrin kepada Padangkita.com di Simpang Empat, Selasa (24/11/2020).

Alfi menambahkan, pemilih disabilitas itu terbagi dalam empat jenis disabilitas yaitu disabilitas fisik, disabilitas intelektual, disabilitas mental, dan disabilitas sensorik.

"Untuk disabilitas fisik sebanyak 197 pemilih yang terdiri dari 93 laki-laki dan 104 perempuan. Sementara untuk disabilitas intelektual sebanyak 33 pemilih yang terdiri dari 13 laki-laki dan 20 perempuan," jelasnya.

Kemudian, disabilitas mental sebanyak 118 pemilih yang terdiri dari 68 laki-laki dan 50 perempuan dan disabilitas sensorik 94 pemilih yang terdiri dari 47 laki-laki dan 47 perempuan.

Ia menyebutkan KPU telah mengupayakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dapat diakses oleh disabilitas untuk menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara.

"Beda disabilitas, tentu beda pula kebutuhannya. Kita akan sesuaikan pelayanan di TPS sesuai jenis disabilitas masing-masing," ujar Alfi.

Ia mengatakan KPU memiliki catatan daftar pemilih di TPS mana saja ada pemilih disabilitas. Petugas TPS harus memberikan prioritas kepada kelompok disabilitas.

"Teknisnya sedang kita bicarakan. Peralatan seperti braille, kursi roda, template dan lainnya akan kita siapkan," lanjutnya.

Jika nanti ada pemilih disabilitas yang tidak sekolah atau bisa membaca braille, boleh minta bantuan keluarga atau anggota KPPS dengan mengisi blangko yang sudah disediakan, sehingga semua bisa memilih sama dengan yang normal.

"Jika memang nanti ada pemilih disabilitas yang tidak bisa ke TPS maka petugas akan berupaya mendatangi mereka ke rumahnya," sebutnya.

Baca juga: 3 Anggota KPU Pasaman Barat Positif Covid-19

Selain itu penerapan protokol kesehatan Covid-19 akan diterapkan dalam melakukan pemilihan baik ketika sedang menunggu panggilan, memilih hingga usai melakukan pencoblosan. [pkt]


Baca berita Pasaman Barat terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Logistik Pemilu 2024 Didistribusikan, Polres Pasaman Barat Kawal Ketat Pengamanannya
Logistik Pemilu 2024 Didistribusikan, Polres Pasaman Barat Kawal Ketat Pengamanannya
Jalan dan Sarana Pendukung di Pantai Carocok Painan Pessel belum Ramah Disabilitas
Jalan dan Sarana Pendukung di Pantai Carocok Painan Pessel belum Ramah Disabilitas
Logistik Pemilu 2024 Tiba di Pasaman Barat, Dijaga Ketat Polisi
Logistik Pemilu 2024 Tiba di Pasaman Barat, Dijaga Ketat Polisi
Gubernur Mahyeldi Bangga Firdaus dan Azhari Juara Nasional Dapat Hadiah Magang ke Korea
Gubernur Mahyeldi Bangga Firdaus dan Azhari Juara Nasional Dapat Hadiah Magang ke Korea
Gubernur Mahyeldi Jelaskan Keberpihakan terhadap Penyandang Disabilitas di Sumbar
Gubernur Mahyeldi Jelaskan Keberpihakan terhadap Penyandang Disabilitas di Sumbar
Berkaca ke Putri Ariani, Puan: Kekurangan Bukan Hambatan Tuai Prestasi
Berkaca ke Putri Ariani, Puan: Kekurangan Bukan Hambatan Tuai Prestasi