Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat meminta generasi muda di kota Solok untuk terus konsisten membarantas peredaran narkoba khususnya di kalangan pemuda dan pelajar.
Wagub Sumbar, Nasrul Abit mengatakan bahwa persoalan dan peredaran narkoba di Sumatera Barat sudah semakin meningkat dan mengkawatirkan. Kota Solok sendiri menurutnya masuk dalam 3 kota terparah di Sumatera Barat.
"Kita menghimbau generasi muda dan masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba sampai ke akar-akarnya. Mari kita dirikan posko koordinasi pemberantasan narkorba di setiap nagari, desa, dan kelurahan, dan tolong juga dipasang himbauan, berantas narkoba untuk generasi muda Indonesia," kata Nasrul Abit dikutip dari humas, Senin (30/10/2017).
Selain peredaran narkoba, hal lain yang perlu diwaspadai dan diperhatikan adalah persoalan Lesbian, Gay, Biseks, dan Transgender. Menurutnya, tindak prilaku LGBT karena tidak sesuai dengan budaya dan keyakinan masyarakat kita yang berlandaskan ABS-SBK.
"Biarlah orang menganggap Sumatera Barat tidak demokratis, karena kita tidak ingin anak kemenakan kita berprilaku yang seperti demikan. Silahkan LGBT enyah dari bumi ranah minang Sumatera Barat," tegasnya saat membuka secara resmi Open Turnamen Futsal di Lapangan Tanah Garam Kota Solok, Minggu sore (29/10/2017).
Selain itu, Nasrul Abit juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan anak muda Tanah Garam yang membuat kegiatan olah raga turnamen futsal ini, diharapkan kegiatan seperti dapat menjauhkan generasi muda dari narkoba dan prilaku buruk lainnya.
Bangunlah kegiatan turnamen futsal ini dengan sikap sportif dan berprestasi. Bukan kemenangannya yang nomor satu, akan tetapi nilai dan rasa persatuannya yang mesti didahulukan.
"Kita juga berharap hasil turnamen ini dapat melahirkan atlit-atlit berprestasi yang mampu membawa nama baik Sumatera Barat nanti pertandingan PON 2020," harap Nasrul Abit.
Wawako Rainer dalam kesempatan juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada panitia penyelenggaraan dan tokoh masyarakat yang mengelar kegiatan olahraga ini.
"Kami yakin dan percaya jika semua tempat di Kota Solok generasi muda memiliki aktifitas seperti ini, tentu ancaman narkorba dapat diatasi," jelasnya.