Komnas HAM Sumbar Sesalkan Kematian Warga Agam usai Ditangkap

Komnas HAM Sumbar Sesalkan Kematian Warga Agam usai Ditangkap

Ketua Komnas HAM Sumbar, Sultanul Arifin. [Foto: Fakhru]

Padang, Padangkita.com - Ketua Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) Perwakilan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Sultanul Arifin menyesalkan kematian seorang warga Kabupaten Agam usai penangkapan polisi.

"Kita menyesalkan kejadian ini karena telah terjadi meninggalnya korban usai penangkapan," ujarnya saat menerima laporan pihak keluarga terkait kematian tersangka kasus eksploitasi anak tersebut, di Kantor Komnas HAM Perwakilan Sumbar, Senin (14/3/2022).

Dia menuturkan, dalam melakukan penangkapan dan penahanan, polisi diharapkan agar tidak sampai merenggut nyawa tersangka atau terduga pelaku. Hal tersebut berdasarkan peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Standar HAM.

"Karena polisi sudah dilengkapi oleh standar keamanan. Ada prosedurnya. Kalau misalnya tersangka melawan, itu ada prosedur tembakan peringatan. Kalau masih tidak diindahkan, ada prosedur penembakan di kaki, dan lain-lain," jelasnya.

Meski demikian, ungkap Sultanul, pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut soal penyebab kematian warga Agam berinisial GA, 34 tahun itu.

Komnas HAM Perwakilan Sumbar telah menerima laporan pihak keluarga terkait kasus tersebut. Sultanul pun meminta pihak keluarga dan LBH Padang untuk melengkapi berkas yang dibutuhkan agar laporan bisa segera ditindaklanjuti.

"Kita akan minta keterangan ke Polres Agam. Kita juga akan berkoordinasi dengan Polda Sumbar. Kita juga berkoordinasi dengan instansi terkait. Baru kita tentukan apa langkah selanjutnya," jelasnya.

Baca Juga: Warga Agam Meninggal usai Ditangkap, Pihak Keluarga Lapor ke Komnas HAM Sumbar

Sebelumnya diberitakan, pihak keluarga didampingi Lembaga Bantuan Hukum Padang melapor ke Komnas HAM Perwakilan Sumbar terkait dugaan pelanggaran HAM berupa ekstra judicial killing atau pembunuhan di luar hukum dalam kasus kematian GA. [fru]

Baca Juga

Kapolda Sumbar Janjikan Pengungkapan Kasus Tewasnya Bocah 13 Tahun Terang Benderang  
Kapolda Sumbar Janjikan Pengungkapan Kasus Tewasnya Bocah 13 Tahun Terang Benderang  
Komnas HAM Sumbar Siap Dampingi Setiawati, yang Tanahnya Diserobot Saudara Kandung Ibunya
Komnas HAM Sumbar Siap Dampingi Setiawati, yang Tanahnya Diserobot Saudara Kandung Ibunya
Apresiasi Putusan Bebas 13 Terdakwa Ganti Rugi Lahan Jalan Tol, Ini Penjelasan LBH
Apresiasi Putusan Bebas 13 Terdakwa Ganti Rugi Lahan Jalan Tol, Ini Penjelasan LBH
LBH Ungkap Kronologi Bentrok Satpol PP - PKL, Ada Kata Tak Pantas dan Penangkapan Pengunjung
LBH Ungkap Kronologi Bentrok Satpol PP - PKL, Ada Kata Tak Pantas dan Penangkapan Pengunjung
Emak-emak Ramai-ramai Datangi Polres Pasbar Minta 5 Petani yang Ditahan Dibebaskan
Emak-emak Ramai-ramai Datangi Polres Pasbar Minta 5 Petani yang Ditahan Dibebaskan
LBH Padang: Ada 5 Kasus Dugaan  Penyiksaan Aparat Penegak Hukum terhadap Narapidana di Sumbar
LBH Padang: Ada 5 Kasus Dugaan Penyiksaan Aparat Penegak Hukum terhadap Narapidana di Sumbar