KKP Bangun Tracking Hutan Mangrove Pariaman Jadi Destinasi Wisata

hutan mangrove pariaman

Hutan Mangrove Pariaman. [Foto: Ist]

Pariaman, Padangkita.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan hutan mangrove Pariaman jadi destinasi wisata minat khusus. Rencana ini dilakukan untuk mendukung konservasi mangrove di Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Kota Pariaman.

KKP melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, saat ini tengah melakukan pembangunan Pusat Restorasi dan Pengembangan Ekosistem Pesisir (PRPEP) berupa Tracking Mangrove di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman.

Plt. Ditjen PRL, TB Haeru Rahayu menjelaskan PRPEP dibangun dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam rehabilitasi ekosistem pesisir berkelanjutan.

“Tidak hanya berfungsi sebagai laboratorium alam, PRPEP juga difungsikan untuk destinasi wisata masyarakat atau pun wisata ilmiah,” ujar Tebe, begitu panggilan akrabnya, Jumat (1/1/2021).

Sementara itu, Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (Dit. P4K) Muhammad Yusuf, mengharapkan munculnya dampak ekonomi dari setiap upaya konservasi bagi masyarakat disekitar hutan mangrove. Untuk itu, community development menjadi dasar dalam pembangunan tracking mangrove.

“Berharap tracking yang dibangun ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, bahwa kawasan konservasi juga bisa memberi manfaat. Selain ikan bertambah, ada aspek lain yang masyarakat dapatkan di sana,” imbuh Yusuf pada Sosialisasi Tahap Akhir di Pariaman hari Minggu lalu.

“Bekerjasama, sepaham, satu hati bisa jalan. Ada Kebersamaan yang harus dijaga, bersinergi, berkolabrorasi harus kita bangun untuk Indonesia yang lebih maju. Prinsipnya manajemen,” tambahnya.

Baca juga: Cara Dapatkan Token Listrik Gratis dari Web, Whatsapp dan Aplikasi PLN Mobile

Yusuf berharap, bantuan yang disalurkan KKP ini menjadi titik awal untuk memoles kawasan konservasi agar tetap bertahan dari tekanan pembangunan yang membabat alam. Melalui kegigihan dan inovasi, apa yang telah terbangun bisa berkembang besar, hingga nanti bisa menyejahterahkan masyarakat setempat.

Lebih lanjut, Yusuf berpesan agar semua terus jaga mangrove untuk laut kita. “Mangrove for the oceans. Tanam mangrove untuk lestarikan laut dunia,” pesannya.

Senada dengan Direktur P4K, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatera Barat, Yosmeri, mengingatkan agar yang telah diterima menjadi tanggung jawab bersama sehingga bantuan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

“Melanjutkan apa yang telah ada, tanggung jawab kita bersama. Bisa sukses, meningkatkan lingkungan lebih baik, menyejahterahkan masyarakat setempat, kelompok bisa beraktivitas. Tinggal memberi inovasi, belajar menjiwai. Berpikir jangka panjang sehingga bantuan bisa berkelanjutan,” tandas Yosmeri.

Mewakili kelompok pengelola, Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Apar Mandiri, Fadel Muhammad menjelaskan akan adanya penataan kawasan menjadi kawasan wisata terpadu di lokasi tracking mangrove tersebut.

“Rencananya semua dibangun kawasan wisata terpadu, satu pintu untuk tracking mangrove. penangkaran penyu, sekolah beruk, dan banyak lagi. Semua melibatkan masyarakat, dan kerja sama dengan dinas/komunitas yang lebih paham,” tutur Fadel semangat membangun nagarinya.

Sementara itu, Kepala BPSPL Padang, Mudatstsir menyampaikan bahwa Sosialisasi Tahap Akhir ini bertujuan memperkenalkan PRPEP berupa tracking mangrove di Pariaman dan mengajak menyukseskannya bersama-sama.

Sosialisasi turut menghadirkan dinas terkait di antaranya Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Pariaman, Badan Lingkungan Hidup Kota Pariaman, UPTD KKPD Kota Pariaman, Pos Angkatan Laut Pariaman, Tabuik Diving Club (TDC) Kota Pariaman, serta Unit Pelaksana Teknis KKP di Sumatra Barat. [*/try]


Baca berita ekonomi terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Punya Aset hampir Rp1.000 Triliun, BPD Siap Biayai Proyek Strategis Nasional di Daerah
Punya Aset hampir Rp1.000 Triliun, BPD Siap Biayai Proyek Strategis Nasional di Daerah
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
Blusukan di Pasar Gaung, Mahyeldi: Penguatan Ekonomi dan Pendidikan jadi Progul
Jelang Akhir Tahun, Teuku Abdul Khalid Berharap Harga Stabil dan Stok Pangan Terjamin
Jelang Akhir Tahun, Teuku Abdul Khalid Berharap Harga Stabil dan Stok Pangan Terjamin
Tim Ekonomi Pemerintahan Baru harus Punya Integritas dan Kredibilitas yang Kuat
Tim Ekonomi Pemerintahan Baru harus Punya Integritas dan Kredibilitas yang Kuat
Andre Rosiade: Kerja Sama Penanaman Modal Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Andre Rosiade: Kerja Sama Penanaman Modal Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Pemkab Pesisir Selatan Berhasil Atasi Kesenjangan Sosial dalam 3 Tahun
Pemkab Pesisir Selatan Berhasil Atasi Kesenjangan Sosial dalam 3 Tahun