Namun bagi dirinya, ada satu hal yang membuat dia membulatkan tekad mengabulkan keinginan para tahanan. Dia yakin betul, belum tentu orang yang ditahan di sel itu orang jahat. Sebaliknya belum pasti juga orang yang bebas di luar adalah orang baik.
Jangankan membayangkan bakal banyak ditonton orang, rencana untuk mengimami puluhan tahanan pun awalnya tak ada dalam benak Indra Kusuma. Kasat Lantas Polres Padang Pariaman yang berpangkat Iptu itu mendadak terkenal, setelah videonya yang tengah menjadi imam salat dengan makmum para tahanan, dibagikan di YouTube.
Bagaimana kisah "nekat" Indra menjadi imam salat, yang tanpa batas pengaman dengan makmum puluhan tahanan itu?
Video Iptu Indra Kusuma yang diunggah di YouTube bermula ketika dia memberikan dukungan moril ke tersangka kasus kecelakaan lalu lintas yang akan ditahan di sel tahanan Mapolres Padang Pariaman.
Kepada Padangkita.com yang menghubunginya lewat telepon, Indra mengungkapkan, sebelumnya tidak ada niatnya menjadi imam shalat di sel tahanan Mapolres. Ketika itu, dia hanya mengantar tahanan kasus kecelakaan lalu lintas untuk dititip di sel tahanan Mapolres.
Sebab, si tersangka kasus laka lantas yang bernama Amir Hosen tersebut sudah tiga hari diamankan di kantor Satlantas Polres Padang Pariaman.
Nah, ketika mengantarkan Amir Hosen ke tahanan Polres, Indra Kusuma kembali memberikan nasihat-nasihat kepada Amir Hosen dan tahanan lainnya. Tak disangka, beberapa tahanan tersentuh. Mereka dengan spontan meminta Indra jadi imam shalat mereka.
Walau jadi imam, tapi yang meminta adalah para tahanan berbagai kasus kriminal, tentu saja membuat Indra ragu. Apalagi di sel tahanan itu tidak ada pembatas antara imam dengan makmum. Risikonya sangat tinggi, karena siapa yang bisa menebak pikiran para tahanan?
"Saya tentu saja menolak," kata Indra.
Meski begitu, para tahanan terus meyakinkannya, bahwa tak akan terjadi apa-apa. Didesak terus, akhirnya Indra luluh juga. Namun, ia tak buru-buru mengiyakan. Indra minta waktu sejenak, memohon petunjuk kepada Kapolres Padang Pariaman.
"Kapolres berpesan kepada saya, agar memikirkan dan mengantisipasi risikonya," ulas Indra.
Kasat Lantas Polres Padang Pariaman Indra Kusuma menjadi imam salat dengan makmum para tahanan di sel tahanan Mapolres Padang Pariaman. (Foto: Ist)
Atas restu Kapolres, Indra menyatakan kepada tahanan bahwa ia mengabulkan keinginan mereka. Namun, agar benar-benar merasa aman dan kusyuk, Indra meminta bantuan petugas dari Satuan Sabhara mengawal proses salat berjamaah tersebut.
Jadilah Indra imam salat para tahanan seperti yang dapat ditonton di YouTube yang berjudul 'POLISI TELADAN yang lagi VIRAL (Kasatlantas Polres Padang Pariaman/ IPTU INDRA KUSUMA, SH). Video itu diberi keterangan yang cukup menyentuh:
"Contoh tauladan yang patut ditiru oleh seluruh personil POLRI..
Subhanallah..BRAVO POLRI...," begitu bunyi keterangan pada video tersebut.
Lebih jauh Indra berkisah, yang dilakukannya tersebut memang termasuk hal "nekat". Sebab, sejatinya dia bukanlah orang reserse yang biasa berhadapan dengan tahanan. Apalagi jumlah tahanan yang salat ketika itu sangat ramai, mencapai puluhan orang.
"Ada juga polisi menjadi imam tahanan, tapi ada kerangkeng pembatas antara imam (polisi) dengan makmum (tahanan). Nah, ini tidak ada pembatas," ujarnya.
Namun bagi dirinya, ada satu hal yang membuat dia membulatkan tekad mengabulkan keinginan para tahanan. Dia yakin betul, belum tentu orang yang ditahan di sel itu orang jahat. Sebaliknya belum pasti juga orang yang bebas di luar adalah orang baik.
"Jadi saya awali dengan niat baik, kita antisipasi risiko yang mungkin muncul, dan akhirnya saya putuskan menjadi imam shalat mereka," ulas Indra mantap.
Penelusuran Padangkita.com, menjadi imam salat bagi Indra di lingkungan Polres Padang Pariaman bukanlah hal baru.
Sebelumnya Indra sudah sering menjadi imam salat, bahkan pernah menjadi muazin dan imam di Masjid Ampalu, Pariaman.
"Kebetulan di (kantor) Satlantas ada musala. Saya sering menjadi imam salat di sana. Untuk memotivasi, saya juga sering kasih wejangan," ujar Indra yang alumni MAN Padusunan Pariaman ini.
Hal itu dibenarkan rekan Indra.
"Di mushalla yang ada di Satlantas, Pak Kasat memang sering jadi imam," kata Ipda Raflis, salah seorang perwira di Satlantas Polres Padang Pariaman.
Video Indra jadi imam salat para tahanan dibagikan di YouTube oleh channel Jafry Aldi dan beberapa akun Facebook. Terlihat dalam video itu, Indra sangat percaya diri memimpin para tahanan tersebut salat berjamaah. Dia membacakan surah Al-Fatihah dengan lantang.
Setelah sampai di batas akhir surah, para napi yang menjadi makmum pun lantas mengaminkannya dengan serentak.
Selanjutnya, Indra Kusuma melantunkan surah Ali Imran ayat 102-103 dengan penuh penghayatan. (Hijrah Adi Sukrial/Julia Fitri)
