Padang Panjang, Padangkita.com - Kondisi fisik tak menghalangi Basrul, 67 tahun, seorang lansia asal Nagari Guguak, Kayu Tanam untuk ikut program vaksinasi Covid-19.
Didampingi anak dan istrinya serta dibantu tongkat lusuh yang terbuat dari kayu, Basrul mendatangi Samsat Kota Padang Panjang untuk ikut divaksin, Sabtu (30/10/2021).
Menurut Basrul, ia mendapatkan informasi bahawa di Samsat Kota Padang Panjang digelar program vaksinasi dari warga yang ada di sekitar rumahnya.
Basrul menegaskan, bahwa ia ikut vaksinasi karena ingin sehat. "Sayang ingin divaksin, saya ingin sehat," ujar Basrul.
Dengan dipapah anak kandungnya, Basrul mengaku sama sekali tidak merasa takut untuk divaksin. Bahkan, usai divaskin, Basrul mengatakan bahwa ia tidak merasakan efek apapun, meskipun ia mendapatkan vaksin dalam usia yang sudah lanjut.
Ingin Sehat, Basrul Dapat Dispenser
Meskipun tujuan utama Basrul divaksin karena ingin sehat, keberuntungan juga berpihak kepadanya, ketika menunggu giliran untuk disuntik, ternyata nama Basrul keluar sebagai salah satu penerima doorprize dari Polres Padang Panjang.
Doorprize yang diterima Basrul tersebut, yaitu berupa satu unit dispenser. Ia juga mengaku sangat senang menerima hadiah itu, meskipun niat awal untuk divaksin hanya karena ingin sehat.
Tak hanya itu, Basrul dan keluarga juga bertemu langsung dengan Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran yang tengah meninjau program vaksinasi di lokasi itu.
Doorprize yang didapatkan Basrul dan keluarga itu penyerahannya dilakukan langsung oleh Fadly Amran.
Fadly juga mengapresiasi semangat Basrul untuk divaksin, mesikpun ia memiliki keterbatasan, tempat tinggal jauh dan juga sudah lansia.
Baca juga: Kisah Kakek 62 Tahun ke Puskesmas untuk Divaksin, Tak Bisa Berjalan, Naik Ojek Kaki Diikat
"Kita sangat terharu dengan bapak Basrul ini. Semangatnya membuat kita malu pada diri sendiri. Dengan keterbatasan penglihatan, sudah lansia dan datang dari tempat yang jauh, tetap semangat mengikuti vaksinasi ini. Kita berharap semua masyarakat dapat termotivasi dengan Pak Basrul untuk segera divaksin," ujar Fadly Amran. [*/zfk]