Kisah Kakek 62 Tahun ke Puskesmas untuk Divaksin, Tak Bisa Berjalan, Naik Ojek Kaki Diikat

Painan, Padangkita.com - Di tengah hoaks dan ketakutan masyarakat untuk divaksin, ada cerita menarik dari seorang kakek di Pesisir Selatan.

Kakek Iskandar datang ke puskesmas menggunakan ojek sewa untuk divaksin. [Nik/Padangkita.com]

Painan, Padangkita.com - Di tengah hoaks dan ketakutan masyarakat untuk divaksin, ada cerita menarik dari seorang kakek berusia 62 tahun di Kecamatan Basa Ampek Balai (BAB) Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan.

Kakek tersebut bernama Iskandar, ia merupakan lansia asal Nagari Dusun Baru, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan (BAB) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang sangat antusias untuk menerima vaksin Covid-19.

Bahkan, Iskandar yang telah lumpuh sejak 10 tahun yang lalu itu datang ke lakasi vaksinasi menggunakan ojek yang ia sewa sendiri.

Semangat Iskandar patut dicontoh dalam ikhtiar melawan Virus Corona (Covid-19) yang telah mewabah ke seluruh penjuru dunia.

Iskandar datang ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk disuntik vaksin Covid-19 dengan semangat, dalam kondisi fisik yang tak lagi sempurna, dia tak patah arang.

Tak hanya itu, saat menaiki sepeda motor, kaki Iskandar diikat dengan seutas tali, karena kakinya kaku dan tak bisa digerakkan, hal itu dilakukan untuk memudahkan dalam perjalanan.

"Saya hanya ingin disuntik vaksin. Kalau kondisi fisik saya seperti ini. Jangankan untuk berjalan, untuk bergerak saja susah. Tangan ini juga susah digerakkan," ujarnya kepada Padangkita.com, Sabtu (26/6/2021).

Menurut Iskandar, tak perlu ada yang ditakutkan soal vaksinasi ini.

Halaman:

Baca Juga

Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan