Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: wanita ini menjadi penari balet pertama di dunia yang mengenakan hijab.
Padangkita.com – Stephanie Kurlow, wanita keturunan Australia-Rusia yang tinggal di Negeri Kangguru ini telah membuktikan kepada dunia bahwa berhijab bukan menjadi hambatan dalam berkarier.
Sejak lama, Stephanie sudah berkeinginan untuk menjadi penari balet profesional. Ia bahkan sudah belajar balet sejak usianya masih dua tahun.
Mimpinya itu sempat terhenti, lantaran orangtua dan keluarganya beserta dirinya sendiri memutuskan untuk menjadi mualaf pada tahun 2010 lalu, saat usianya sembilan tahun.
Dua tahun setelah masuk Islam, Stephanie memutuskan untuk mengenakan hijab dalam keseharian tepatnya di usia 11 tahun.
Ia kala itu, tidak bisa menari balet karena tidak ada sekolah yang mau menerima seorang penari balet yang berhijab seperti dirinya.
Tidak menyerah begitu saja, Stephanie terus berjuang untuk meraih cita-citanya menjadi penari balet profesional meski dirinya mengenakan hijab.
Terinspirasi dari Noor Tagouri yang merupakan pembawa berita Amerika pertama yang mengenakan jilbab. Stephanie pun membulatkan tekadnya. Ia juga ingin menjadi wanita berhijab pertama yang berprofesi sebagai penari balet.
Untuk menunjang langkahnya dalam mempelajari balet, Stephanie membuat program crowdfunding dalam situs Launchgood dengan target penerimaan donasi sebesar 10.000 dolar Australia atau setara dengan Rp 97 juta.
Uang sebanyak itu, rencananya akan digunakan Stephanie untuk menempuh pendidikan balet privat, membeli peralatan balet, sekaligus mengikuti kompetisi balet.
Pada akhirnya, Stephanie berhasil menggalang 7.047 dolar Australia atau sekitar Rp 68 juta dari program crowdfunding tersebut.
Menurut Emirates Woman, program itu juga membawanya kepada beasiswa dari brand sportswear, Bjorn Borg.
Stephanie sempat diundang sebagai pembicara tamu ke Indonesia untuk Resonation Women’s Empowerment Conference pada tahun 2017 lalu.
Baca Juga: Stephanie Kurlow Jadi Balerina Berhijab Pertama di Dunia
Kini, Stephanie berencana ingin membuat sekolah tarinya sendiri di masa depan. Sekolah itu nantinya akan ditujukan untuk orang yang beragam dari berbagai latar belakang. [*/rik]
