Ketika Genius Umar Ingin UMKM Sumbar Sesukses Joger

Ketika Genius Umar Ingin UMKM Sumbar Sesukses Joger

Wali Kota Pariaman, Genius Umar (kiri) bersama pemilik Joger, Joseph Theodorus Wulianadi di gerai Joger Jalan Raya Denpasar-Bedugul, desa Luwus, Batutiri, Tabanan, Bali, Minggu (17/7/2021). [Foto: Dok. Pemko Pariaman]

Badung, Padangkita.com - Siapa tak kenal Joger. Pabrik kata-kata, oleh-oleh khas Bali satu ini, berupa kaos oblong yang mampu menarik para wisatawan untuk datang ke Bali.

Meski tampilannya hanya kaos oblong saja, namun yang membuat kaos oblong ini  menarik dan dicari ialah karena kata-kata yang tercetak di kaos tersebut.

Hal inilah yang mencuri perhatian Wali Kota Pariaman, Genius Umar dan dan sang istri, Ny. Lucyanel Genius. Mereka datang ke Bali untuk melihat langsung gerai Joger, oleh-oleh terbesar khas di Provinsi Bali ini.

Genius menilai, kata-kata yang tercantum bukan kata-kata biasa melainkan kata-kata yang berisi motivasi dan prinsip hidup. Selain kata-kata ada pula gambar-gambar unik yang menarik.

"Pengalaman beliau yang sukses membuat Joger sangat diminati oleh wisatawan baik lokal dan mancanegara, tidak lengkap ke Bali kalau belum mempunyai kaos Joger ini," puji Genius Umar ketika berkunjung ke gerai Joger Jalan Raya Denpasar-Bedugul, desa Luwus, Batutiri, Tabanan, Bali, Minggu (17/7/2021).

Bertemu langsung sang pemilik dan pendiri Joger, Joseph Theodorus Wulianadi, Genius mengakui memang, kalau berbicara tentang Bali, wisatawan akan disuguhkan tentang pulau dan budaya nya yang lekat, tetapi ada satu lagi yang tidak akan dilupakan wisatawan, yaitu souvenir atau oleh-oleh khas Bali.

Joger sendiri berdiri 19 Januari 1981, oleh Joseph Theodorus Wulianadi. Kata Joger berasal dari gabungan sang pemilik yakni Joseph Theodorus Wulianadi dan Mr. Gerhard Seeger. Keduanya memulai bisnis dengan berjualan macam-macam barang kerajinan seni dan juga batik, sampai sukses dengan kaos oleh oleh-oleh nya ini.

"Banyak masukan dan kiat-kiat yang kami dapatkan langsung dari Joseph Theodorus Wulianadi ini, selain mahir dalam bisnis dan marketing, juga memberdayakan masyarakat lokal di setiap gerai Joger yang ada hanya di Bali ini," ungkapnya.

Genius berharap agar kiat dan ide serta pelayanan prima yang dilakukan di Joger ini, dapat ditiru nantinya bagi pengusaha dan UKM lokal yang ada di Kota Pariaman.

"Kami mengucapkan Terima kasih atas sambutan yang hangat dan diselingi dengan canda tawa dengan jajaran Joger Bali ini, semoga hubungan silaturahmi ini dapat terus kita jaga, dalam mendukung usaha lokal berjaya di tanah sendiri," tutupnya.

Joseph Theodorus Wulianadi mengatakan, Joger Pabrik Kata Kata, dulu bernama Art & Batik Shop Joger dan memiliki konsep toko dan galeri. Awalnya joger memiliki toko di Jalan Sulawesi No.37 Denpasar. Namun pindah ke tempat sekarang sejak tanggal 7 Juli 1987. Seiring berjalannya waktu, Joger berkembang dan menjadi salah satu sentra pusat oleh-oleh di Pulau Dewata.

Baca Juga: Genius Umar Ajak Perantau Pariaman di Bali Bangun Kampung Halaman

"Lokasinya juga sangat strategis sebab berdekatan dengan landmark Kuta yakni Pantai Kuta, dan hal unik dari Joger ialah, Anda hanya boleh membeli Joger di Bali, karena kami memiliki prinsip ingin mensejahterakan warga Bali. Sehingga siapapun yang menginginkan oleh-oleh Joger, wajib datang berkunjung ke Pulau Bali," tutupnya. [*/isr]

Baca Juga

Terima Banyak Bantuan, Kunjungan Gubernur Sumbar dan TSR jadi Berkah Kota Pariaman
Terima Banyak Bantuan, Kunjungan Gubernur Sumbar dan TSR jadi Berkah Kota Pariaman
Buka Forum OPD Kota Pariaman, Yaminurizal: Diharapkan Rencana Pembangunan lebih Terarah  
Buka Forum OPD Kota Pariaman, Yaminurizal: Diharapkan Rencana Pembangunan lebih Terarah  
Inspeksi Angkutan Lebaran, Yota Balad Ungkap Peningkatan Pelayanan Terminal Jati Pariaman
Inspeksi Angkutan Lebaran, Yota Balad Ungkap Peningkatan Pelayanan Terminal Jati Pariaman
Sekdako Yota Balad Buka Pesantren Ramadan SD dan SMP se-Kota Pariaman
Sekdako Yota Balad Buka Pesantren Ramadan SD dan SMP se-Kota Pariaman
TSR Provinsi Sumbar Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Masjid Raya Kampung Baru
TSR Provinsi Sumbar Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Masjid Raya Kampung Baru
TSR Provinsi Sumbar Kunjungi Masjid Raya Santok Pariaman
TSR Provinsi Sumbar Kunjungi Masjid Raya Santok Pariaman