Padang, Padangkita.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Nanggalo, Kota Padang menangkap seorang pria berinisial R, 36 tahun, karena menikam tetangganya berulang kali, Kamis (30/7/2020).
Penusukan itu terjadi sekitar pukul 11.15 WIB, tidak jauh dari Markas Polsek (Mapolsek) Nanggalo. Akibat penganiayaan itu korban yang diketahui bernama Dadang, 57 tahun, terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sejumlah luka tusuk di tubuhnya.
Kapolsek Naggalo, AKP Sosmedya mengatakan, peristiwa penusukan itu terjadi lantaran adanya permasalahan pribadi antara pelaku dan korban. Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan penusukan karena sakit hati terhadap korban.
"Pelaku dan korban ini bertetangga. Ini masalahnya masalah keluarga, mungkin karena sakit hati, dilakukannya itu (penusukan)," ujar Sosmedya kepada Padangkita.com melalui sambungan telepon, Kamis (30/7/2020).
Diceritakan, kejadian itu bermula saat korban mengetahui tanaman jagung yang ditanamnya di sebelah rumah dicabut oleh keponakan pelaku yang masih berumur tujuh tahun.
Korban lalu mengejar keponakan pelaku hingga ke dalam rumahnya. Mengetahui anaknya dikejar korban, ibu si anak tidak terima, dan melaporkan kejadian itu kepada pelaku.
Menerima laporan keponakannya dikejar korban sampai ke dalam rumah, pelaku langsung naik pitam. Apalagi, selama ini hubungan keluarga pelaku dengan korban juga tidak baik. Akhirnya pelaku melampiaskan sakit hatinya dengan menusuk korban.
"Keponakan pelaku ini dikejar oleh korban ke rumahnya tadi malam, (29/7/2020). Orang tuanya mengadu ke pelaku. Karena sakit hati, siang tadi dicarinya korban, pas bertemu langsung dilakukannya (ditusuk)," kata Kapolsek.
Penusukan itu, lanjut Sosmedya, terjadi di warung milik korban. Pada saat itu, korban sedang duduk. Secara tidak terduga, pelaku langsung melakukan penyerangan dengan pisau yang telah dipersiapkannya.
Akibat penyerangan itu, korban mengalami luka tusuk di tiga bagian tubuhnya, di antaranya luka robek pada bagian siku tangan sebelah kiri, luka tusuk pada bagian pinggang sebelah kiri dan luka robek pada bagian pelipis kiri.
"Sekarang korban sudah dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina, Padang," ucap Sosmedya.
Setelah menusuk korban, pelaku sempat melarikan diri. Namun, kemudian menyerahkan diri diantar oleh keluarganya.
"Istri korban melihat suaminya ditarik dan ditusuk dengan senjata tajam melapor ke Polisi (Polsek Nanggalo). Kita telusuri, diketahui pelaku larinya ke arah Simpang Haru. Namun, kita lakukan pendekatan dengan keluarganya, akhirnya dia diantar oleh keluarganya," tutur Sosmedya.
Kini pelaku telah mendekam dalam tahanan Polsek Nanggalo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Kita masih dalami, tapi sudah kita tetapkan sebagai tersangka." [mfz/pkt]