Jakarta, Padangkita.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) kembali menegaskan Indonesia tidak ada niat untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Hal itu disampaikan pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah menyikapi pemberitaan mengenai tawaran bantuan dari Amerika Serikat (AS) jika Indonesia mau memulai normalisasi hubungan dengan Israel.
"Saya ada membaca artikel dengan sinyalemen tersebut. Namun bukankah Ibu Menlu sudah sampaikan bahwa hingga saat ini tidak terdapat niatan Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel?" kata Faizasyah dalam keterangannya, Rabu (23/12/2020).
Menurutnya, tidak relevan apabila Kemlu menanggapi kabar tawaran otoritas Amerika Serikat (AS).
Diketahui, Pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menjanjikan dana bantuan pembangunan hingga 2 miliar dolar AS (Rp28 triliun) jika Indonesia bersedia membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Baca juga: Resmi Dilantik, Ini Program Kerja Enam Menteri Baru
Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat top pemerintahan Trump, Adam Boehler, kepada Bloomberg yang dipublikasikan pada Selasa (22 Desember 2020).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan tak memiliki niat untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Retno mengatakan, pernyataan tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo sehubungan dengan isu Indonesia yang akan menormalisasi hubungan dengan Israel.
"Hingga saat ini tidak terdapat niatan Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Retno dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/12/2020).
Selain itu, kata Retno, Indonesia tetap mendukung kemerdekaan Palestina berdasarkan solusi dua negara dan parameter internasional lainnya yang telah disepakati.
Sejauh ini, sejumlah negara Arab telah membuka perjanjian normalisasi dengan Israel, seperti Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko. [try]