Padangkita.com - Untuk menandingi pasar jeruk impor di Indonesia Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan varietas unggul baru jeruk Topazindo Agrihorti.
Dengan adanya varietas unggul Kementan berharap mampu menarik petani dan pelaku agribisnis untuk mengembangkan dan mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi jeruk dalam negeri.
Varietas jeruk Topazindo Agrihorti ini di SK kan oleh Kementan melalui Peraturan Menteri Pertanian No. 012/Kpts/SR.120/D.2.7/1/2019.
Menurut peneliti Pemulia Balai Penelitian Tanaman jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Chaereni Martasari jeruk ini berasal dari keluarga jeruk keprok yang memiliki adaptasi di dataran tinggi.
"Topazindo memiliki rasa manis asam segar dengan kandungan gula berkisar antara 11-12 brix dan warna daging buah oranye. Topazindo Agrihorti memiliki keunggulan berbiji sedikit dan mampu berbuah sepanjang tahun." ujar Chaereni melalui siaran pers Pers Badan Litbang Pertanian Kementan yang diterima Padangkita.com Rabu, (13/2/2019).
Lebih lanjut Chaereni menyebutkan ciri utama dari jeruk ini adalah warna kulit buah yang kuning kehijauan - oranye dengan permukaan kasar berpori dan memiliki ukuran yang relatif lebih besar dibanding jeruk keprok pada umumnya yaitu 366 - 453 gram/buah.
Dengan terdaftarnya varietas ini Kementan berharap dapat dikembangkan sebagai upaya untuk bersaing dengan jeruk impor dan mampu memenuhi selera masyarakat dengan berbagai keunggulannya.