Kemendagri Luncurkan Chatbot untuk Layanan Kependudukan

instruksi mendagri

Mendagri Tito Karnavian [Foto: Humas.polri.go.id]

Jakarta, Padangkita.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan inovasi dalam layanan kependudukan di tengah pandemi virus corona yang merebak di Indonesia saat ini dengan meluncurkan Chatbot GISA.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M.Tito Karnavian menyebut Chatbot GISA (layanan obrolan virtual) merupakan inovasi yang dihadirkan pemerintah untuk membantu masyarakat melakukan interaksi dan tanya jawab dengan petugas Dukcapil dari rumah.

"Pada masa seperti ini masyarakat membutuhkan informasi yang cepat dan akurat. Dengan Chatbot GISA, masyarakat bisa bertanya layaknya percakapan dengan seorang petugas. GISA akan selalu memberi informasi akurat yang bersumber dari Dukcapil,” kata Tito dalam keterangan persnya, Jumat (27/3/2020).

Tito menyebut nama GISA sendiri diambil dari program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA).

Baca juga: Seragamkan Aturan, Pemerintah Siapkan PP Karantina Wilayah

Sementara itu, Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menyatakan Chatbot GISA terdapat di dalam aplikasi android 'Aplikasi Korpri untuk Indonesia' (AKUI).

"Aplikasi ini sangat mudah diakses dan bisa diunduh secara gratis melalui Google Playstore dengan kata kunci AKUI," katanya dilansir dari infopublik, Jumat (28/3/2020).

Dengan memanfaatkan Chatbot Gisa tersebut, Dukcapil dapat terus melayani masyarakat dan tetap menerapkan standar informasi.

"Informasi terkait pelayanan di Kantor Layanan Dukcapil, seperti prosedur pembuatan KTP dan KK, syarat-syarat pencatatan pernikahan, akta kelahiran, informasi biaya, dan sebagainya, dapat diperoleh dari Gisa secara cepat dan akurat," urainya.

Zudan menambahkan, dalam waktu dekat masing-masing Kantor Layanan Dukcapil akan secara khusus meningkatkan pelayanan publik di daerahnya dengan memberikan informasi spesifik, seperti lokasi kantor layanan, nomor kontak petugas, informasi waktu penyelesaian, serta menerima masukan dari masyarakat.

"Dengan demikian, meskipun tanpa kontak langsung, pelayanan masyarakat yang diperoleh dari Ditjen Dukcapil Kemendagri akan terus berjalan, baik di tingkat nasional maupun daerah," ungkapnya. [*/try]


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Padang, Padangkita.com - Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Padang hingga awal 2022 sudah mendekati angka 80 persen, yaitu 79 persen.
Capaian Vaksinasi Tembus 79 Persen, Hendri Septa Sebut Kegiatan Masyarakat di Padang Sudah Mulai Normal
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Nagari Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Pessel kini tembus 80 persen.
Berkat Door to Door, Capaian Vaksinasi di Nagari Rawang Gunung Malelo Kini Tembus 80 Persen
Painan, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) masih jauh dari target.
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Pessel Kini Masih 57,5 Persen
Padang, Padangkita.com - Dinkes Kota Padang akan mensurvei sejumlah sekolah untuk memastikan keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dinkes Padang Akan Survei Sejumlah Sekolah untuk Pastikan Keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka
Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman telah merilis nama-nama warga yang belum divaksin sama sekali hingga saat ini.
Rilis Nama Warga yang Belum Divaksin, Wako Genius Umar Minta Camat Telusuri hingga ke Desa dan Dusun