
Tim nasional Brasil (Foto/Youtube)
PadangKita - Brasil menjadi tim pertama yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Paraguay pada pertandingan kualifiasi Piala Dunia zona Amerika Selatan 3-0, Rabu (29/03/2017).
Bersama pelatih anyar Adenor Leonardo Bacchi atau Tite, Brasil kembali menjadi tim yang kuat dan disegani. Buktinya ia berhasil membawa Brasil memenangi 8 laga di kualifikasi Piala Dunia mereka secara beruntun.
Tak cuma itu, Tite juga mengubah gaya bermain Brasil menjadi lebih menyerang dan juga kuat saat bertahan. Buktinya, Brasil mencetak 12 gol dan hanya kebobolan satu gol.
Tidak banyak yang mengenali pelatih satu ini. Namanya memang kalah tenar dibandingkan sejumlah pelatih Brasil sebelumnya sebut saja Dunga, Felipe Scolari atau Wenderley Luxemburgo. Namun berkat tangan dinginya Brasil kembali menemukan irama permainan mereka yang selama ini nyaris hilang.
Baca juga:
Kalah Lagi, Argentina Terlalu Bergantung Pada Messi
Semen Padang FC Butuh Tandem Marcel Sacramento
Kapten Brasil Neymar menyatakan bahwa Tite adalah orang yang tepat untuk menggantikan Carlos Dunga. Penilaian itu keluar menyusul kinerja oke Tite di awal kepelatihannya di tim nasional.
Tite lahir di Kota Caxias do Sul. Pria berumur 55 ini sebenarnya sudah lama malang melintang di dunia sepak bola. Namun namanya baru dikenal banyak pihak setelah melatih Brasil sekitar satu tahun lalu saat menggantikan Dunga.
Ia mulai melatih pada tahun 1990 silam dan hingga kini tercatat 16 klub yang telah merasakan tempaan tangannya.
Prestasi pertamanya adalah saat menangani Caxias menjadi juara pada komptisi Campeonato Gaucho, kejuaraan kecil tinggal provinsi di Brasil. Klub kecilnya berhasil mengalah Gremio yang kala itu dibela Ronaldinho.
Gremio pun kepincut mendatangkan Tite, hasilnya Gremio berhasil merengkuh gelar juara Copa Brasil pada tahun 2001. etelah itu dia pun pindah ke Corinthians. Bersama Corinthians Tite mempersembahkan 2 gelar juara Liga Brasil serta Copa Libertadores pada tahun 2012.
Pada tahun yang sama Tite juga berhasil membawa Corinthians menjuarai Piala Dunia Antar Klub setelah di final mengalahkan Chelsea. Terakhir dia bawa Corinthians menjuarai Liga Brasil pada 2015 sebelumnya menerima pinangan untuk melatih tim nasional Brasil.
Debut Tite di Brasil terjadi pada 3 September 2016. Brasil sukses menggilas Ekuador 3-0, di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Sebiji gol dari Neymar dan dua gol dari Gabriel Jesus mewarnai debut manis pelatih 55 tahun ini.
Tite terus menunjukkan tangan dinginnya. Di bawah kendali mantan pelatih Corinthians ini, Brasil sukses meraih 100 persen kemenangan dari lima pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2018.