Berita artis terbaru: Dituding oleh netizen Malaysia, ini kata Sara Fajira tentang lagu Lathi yang dianggap sebagai lagu penyembah setan.
Padangkita.com - Sekarang lagu Lathi go internasional, dinyanyikan oleh banyak penyanyi luar negeri. Bahkan salah satu video cover dari penyanyi asal Belanda Emma Heesters pernah menjadi trending 1 di Youtube Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung bahkan Emma juga fasih melafalkan lirik bahasa Jawa.
"O my god. Pronounciation Jawanya sangat bagus," puji Sara Fajira penyanyi asli Lathi saat diwawancarai oleh Deddy Courbuzier.
Hal ini sangat mengejutkan bagi Sara Fajira yang bahkan hanya punya ekspektasi dan lagunya ditonton oleh 500 ribu viewers.
"Terharu banget gitu, awalnya aku begini 500 ribu view itu udah termasuk banyak. Meski ngga nargetin, sekarang udah 56 juta," kata Sara.
Sebelumnya Sara Fajira pernah bekerja sama dengan Eka Gustinawa untuk lagu Tertimpa di Hati yang ditonton hingga 11 juta.
Baca juga: Ternyata Anya Geraldine Masih Suka Ngedot
"Harusnya udah loh terbiasa," kata Deddy.
"Iya sih. sekarang sering kali nangis karena terharu, nangis bahagia," ungkapnya.
Selain itu, Sara juga berkomentar tentang lagu Lathi yang viral di Malaysia diberitakan sebagai lagu pemujaan. Bahkan juga diklaim sebagai lagu asal Malaysia.
"Mungkin begini, karena kalau lagu Indonesia heboh banget, itu menganggu pasar Malaysia,
"I think so, sungguh lucu ada klaim Weird Genius dari Malaysia," ucap
"Diklaim atau dianggap sebagai lagu pemujaan?" tanya Deddy.
"Ya, dua-duanya sih,"
"Lalu apa yang lu rasakan ketika lagu ini meledak," tanya Deddy.
"I dont know, i so proud of my self," kata Sara.
Sara Fajira juga menceritakan bahwa ia pernah menangis sewaktu rekaman lagu Lathi yang pertama karena ia merasa tidak bisa menjiwai.
"So, jadi waktu proses recording pertama aku kurang menjiwai. Dan di recording yang kedua ada vocal director, trus ditanya kesulitan di mana. Lalu disarankan untuk nyanyi sambil tumpahkan emosi kamu dalam lagu ini. Dan memposisikan diri aku sebagai korban tersebut, dan i get the felling," jelasnya.
Gadis berdarah campuran, Yaman, Polandia, dan Batak itu juga menceritakan arti lagu Lathi. Dengan bahasa jawa yang fasih dan medok ia menjelaskan arti Lathi.
Baca juga: Guru Ini Dapat Gaji Rp2 Miliar Lantaran Mengajar di 25 Sekolah Sekaligus
"Kowe ra iso mlayu saka kesalahan,kamu tidak bisa lari dari kesalahan. ajining diri ono ing lathi. harga diri terletak pada lisanmu atau ucapanmu," jelasnya. [*/Son]
