Kasus Infeksi Corona di Sumbar Bertambah 539 Orang, Kasus Aktif Capai 9.279 Orang

Kasus Infeksi Corona di Sumbar Bertambah 539 Orang, Kasus Aktif Capai 9.279 Orang

Ilustrasi virus penyebab Corona atau Covid-19. [Foto: ist.]

Padang, Padangkita.com – Kasus harian infeksi Corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) bertambah 539 orang. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar melaporkan, hingga Rabu (21/7/2021), secara kumulatif jumlah total kasus sudah mencapai 65.153 orang.

Kabar baiknya, pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 304 orang, sehingga jumlah totalnya menjadi 52.513 orang atau 83,15% dari total kasus. Namun, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah 9 orang. Jumlah total yang meninggal dunia menjadi 1.361 orang atau 2,16% dari total kasus.

Jumlah spesimen yang diperiksa tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso sebanyak 2.853 sampel.

Jika dihitung perbandingan jumlah spesimen yang diperiksa dengan temuan kasus, maka Positivity Rate (PR) kasus harian di Sumbar masih cukup tinggi yakni, 18,89 persen. Kasus Covid-19 disebut terkendali menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah di bawah 5%.

Hanya, jumlah total spesimen yang sudah diperiksa di Sumbar mencapai 844.515 sampel, dan jumlah orang yang diperiksa mencapai 559.101 orang. Kasus aktif Covid-19 di Sumbar dilaporkan sebanyak 9.279 orang atau 14,69% dari total kasus.

Satgas Covid-19 menyebutkan, tambahan 539 orang berasal dari 17 daerah, berarti ada 2 daerah yang tak mencatat kasus baru, yakni Kabupaten Solok Selatan dan Kota Sawahlunto. Berikut rincian tambahan kasus per kabupaten/kota:

  • Kota Padang 270 orang
  • Kota Padang Panjang 15 orang
  • Kota Bukittinggi 2 orang
  • Kota Solok 35 orang
  • Kota Pariaman 4 orang
  • Kabupaten Pasaman 27 orang
  • Kabupaten Padang Pariaman 55 orang
  • Kabupaten Agam 14 orang
  • Kabupaten Limapuluh Kota 4 orang
  • Kabupaten Solok 11 orang
  • Kabupaten Tanah Datar 7 orang
  • Kabupaten Sijunjung 15 orang
  • Kabupaten Pesisir Selatan 11 orang
  • Kabupaten Kep. Mentawai 6 orang
  • Kabupaten Pasaman Barat 7 orang
  • Kabupaten Dharmasraya 24 orang
  • Kabupaten Solok Selatan 32 orang

Sementara itu, tambahan 304 orang pasien yang sembuh berasal dari 9 daerah, berikut rinciannya:

  • Kota Padang 149 orang
  • Kota Padang Panjang 9 orang
  • Kota Payakumbuh 2 orang
  • Kota Sawahlunto 1 orang
  • Kabupaten Agam 64 orang
  • Kabupaten Limapuluh Kota 56 orang
  • Kabupaten Solok 6 orang
  • Kabupaten Pasaman Barat 5 orang
  • Kabupaten Dharmasraya 12 orang

Tambahan 9 pasien yang meninggal dunia berasal dari 5 daerah yakni, Kota Padang 4 orang, Kabupaten Agam 1 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang, Kabupaten Tanah Datar 1 orang dan Kabupaten Solok Selatan 1 orang.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Pemko Padang Perbolehkan Warga Makan di Kafe atau Resto Maksimal 30 Menit

Kasus suspek tercatat sebanyak 434 orang. Dari jumlah itu, dirawat sebanyak 91 orang dan isolasi mandiri sebanyak 343 orang. (*/pkt)

Iklan

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Padangkita.com tidak terlibat dalam pembuatan konten ini.

Baca Juga

Delegasi Luak Jelebu Negeri Sembilan Malaysia Lakukan Kajian Perbandingan Adat Minangkabau
Delegasi Luak Jelebu Negeri Sembilan Malaysia Lakukan Kajian Perbandingan Adat Minangkabau
Temui Wapres Ma'ruf Amin, Gubernur Mahyeldi Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
Temui Wapres Ma'ruf Amin, Gubernur Mahyeldi Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
Cegah Stunting Sejak Dini, Kemenkominfo Ajak Gen Z Ubah Perilaku
Cegah Stunting Sejak Dini, Kemenkominfo Ajak Gen Z Ubah Perilaku
Mahyeldi Minta Kantor Pertanahan Jemput Bola Urus Sertifikat 10.100,96 Hektare Lahan Hutan
Mahyeldi Minta Kantor Pertanahan Jemput Bola Urus Sertifikat 10.100,96 Hektare Lahan Hutan
Jadi Nominator IGA 2023, Gubernur Mahyeldi Paparkan Inovasi ‘Masuk Surga’ dan ‘Lihai’
Jadi Nominator IGA 2023, Gubernur Mahyeldi Paparkan Inovasi ‘Masuk Surga’ dan ‘Lihai’
Andre Rosiade Bantu Pembangunan Musala Nurul Ikhwan Koto Baru Dharmasraya
Andre Rosiade Bantu Pembangunan Musala Nurul Ikhwan Koto Baru Dharmasraya