Sebagai tindak lanjut, tes swab pun akan terus dilakukan. Dia menjelaskan, di Nagari Durian Gadang, terdapat sekitar 1.625 warga dengan kondisi rumah cukup rapat.
"Kita lakukan (penanganan) semaksimal mungkin," sampainya.
Kata dia pula, untuk mencegah penyebaran kasus yang lebih luas, dua SD di nagari itu ditutup. SD yang ditutup yaitu SD 01 dan SD 02 Durian Gadang. Warga pun diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama tidak berkerumun.
Instansi terkait juga telah melakukan penyemprotan desinfektan di masjid-masjid yang berada di nagari itu. Selain itu, pemerintah daerah bekerja sama dengan instansi terkait melakukan pengawasan ketat di dua pintu masuk di nagari tersebut.Warga yang melintas di pintu masuk akan diperiksa apakah sudah memakai masker. Jika warga yang keluar-masuk tidak menerapkan protokol kesehatan, maka tidak diizinkan melintas di pintu masuk di nagari itu.
Pemerintah daerah beserta instansi terkait pun juga memberikan bantuan kepada warga yang menjalan isolasi mandiri.
Baca juga: Update Corona Sumbar 30 Maret: Pasien Positif Bertambah 107 Orang, Paling Banyak di Limapuluh Kota
"Pak Bupati telah menyerahkan bantuan seperti beras, mi, sarden, air mineral, termasuk Kapolres Payakumbuh," terang Deddy. [pkt]