Jumlah Penambang Emas yang Tertimbun Longsor di Timbahan Solok Selatan Bertambah Jadi 12 Orang, 6 Orang Meninggal

Berita Solok Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Korban longsor di area tambang emas di Solok Selatan bertambah jadi 12 orang.

Ilustrasi. [Foto: pixabay.com]

Berita Solok Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Korban bencana longsor di area tambang emas di Solok Selatan bertambah jadi 12 orang.

Padang Aro, Padangkita.com - Korban bencana longsor di area tambang emas di Jorong Timbahan, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan (Solsel) yang terjadi pada Senin (10/5/2021) pagi, bertambah menjadi 12 orang.

Enam orang di antaranya meninggal dunia, dan enam orang lagi luka-luka. Semua korban telah dievakuasi dari lokasi bencana.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan, Richi Amran mengatakan, keenam korban meninggal dunia itu ditemukan pihaknya bersama tim gabungan setelah mencari sejak Senin pagi.

Selain korban meninggal dunia itu, pihaknya juga menemukan enam orang dalam keadaan luka-luka. Semua korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian.

"Data ini laporan tim Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Solok Selatan pukul 18:51 WIB di lapangan," ujar Richi dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/5/2021).

Berikut identitas sementara korban longsor di kawasan tambang di Timbahan dari BPBD Solsel:

Korban meninggal dunia:

  • Buyung, 31 tahun, warga Nagari Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan
  • Yasril, 35 tahun, warga Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir
  • Zainal, 31 tahun, warga Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir
  • Siat, 45 tahun, warga Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir
  • Nedi, 20 tahun, warga Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari
  • Catno, 60 tahun, warga Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari

Korban Luka-luka:

  • Nopa, 46 tahun, warga Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir. Mengalami Patah Tangan.
  • Tomi, 38 tahun, warga Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir. Mengalami Patah Tangan.
  • Ito, 31 tahun, warga Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir. Mengalami patah pinggang.
  • Eka, 30 tahun, warga Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir. Mengalami patah pinggang.
  • Mitro, 25 tahun, warga Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari. Mengalami luka-luka.
  • Syafril, 51 tahun, warga Nagari Lubuk Gadang Tenggara, Kecamatan Sangir.

Baca juga: Data Sementara Korban Tertimbun Longsor Tambang di Solok Selatan, 4 Orang Tewas, 1 Orang Luka Berat

"Total ada 12 orang yang berhasil kami temukan dan kami evakuasi," kata Richi. [pkt]


Baca berita Solok Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Tanpa Anggaran Daerah, Solsel Gelar Turnamen Tenis Meja Antar-Pelajar Sumbar - Riau - Jambi
Tanpa Anggaran Daerah, Solsel Gelar Turnamen Tenis Meja Antar-Pelajar Sumbar - Riau - Jambi
Mahyeldi Ungkap Komitmen soal Infrastruktur Jalan dan Pengelolaan Tambang di Solok Selatan
Mahyeldi Ungkap Komitmen soal Infrastruktur Jalan dan Pengelolaan Tambang di Solok Selatan
Konflik Beruang Madu di Solok Selatan, BKSDA Sumbar Pasang Perangkap
Konflik Beruang Madu di Solok Selatan, BKSDA Sumbar Pasang Perangkap
Penyebab Rusaknya Jalan Nasional Padang - Solsel, Gubernur Mahyeldi Stop Aktivitas Tambang
Penyebab Rusaknya Jalan Nasional Padang - Solsel, Gubernur Mahyeldi Stop Aktivitas Tambang
Gubernur Ajak Pucuk Adat Alam Surambi Sungai Pagu Ikut Kawal Kondusivitas Pemilu 2024
Gubernur Ajak Pucuk Adat Alam Surambi Sungai Pagu Ikut Kawal Kondusivitas Pemilu 2024
Serahkan 10 Ribu Bibit Nila, Gubernur Mahyeldi Nilai Luak Kapau Cocok Budi Daya Ikan Air Tawar
Serahkan 10 Ribu Bibit Nila, Gubernur Mahyeldi Nilai Luak Kapau Cocok Budi Daya Ikan Air Tawar