Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Jumlah kasus positif Covid-19 di Pesisir Selatan mulai melandai
Painan, Padangkita.com- Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mulai melandai. Hal itu terlihat dari jumlah kasus positif hari ini, Selasa (9/2/2021) hanya bertambah satu orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid -19, Pessel Rinaldi, mencatat penambahan satu kasus baru positif dan satu orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
“Hari ini, ada satu positif dan satu orang lagi dinyatakan sembuh,” kata Rinaldi.
Pasien yang dinyatakan sembuh tersebut adalah Pasien ke-1097. Dia merupakan salah seorang Anggota DPRD Pessel, beralamat di Kampung Balai Lamo Salido, Kecamatan IV Jurai.
“Sebelumnya, dia dirawat dan isolasi di RS BMC Padang sejak tanggal 26 Januari lalu. Setelah dilakukan konversi 2 kali, hasil labornya negatif, dan pasien dinyatakan sembuh dari covid-19,” jelas Rinaldi.
Selanjutnya, seorang warga yang terkonfirmasi positif adalah seorang pedagang, usia 66 tahun pasien ke 1169. Dia beralamat di Jl. Imam Bonjol Painan Timur, kecamatan IV Jurai.
Sebelumnya, yang bersangkutan merupakan pasien RSUD M Zein Painan, kemudian, pada 7/2/2021 dilakukan uji swab dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada (9/2/2021).
Rinaldi mengatakan secara komulatif, total kasus positif Covid-19 di Pessel telah mencapai 1169 orang. Dengan rincian, sebanyak 1033 orang sembuh, 34 orang meninggal, dan dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 102 orang.
“Dari total itu, 89 orang hanya menjalani isolasi mandiri di rumah, sementara sisanya dirawat di RSUD M Zein Painan, serta di sejumlah rumah sakit di kota Padang,” ulasnya.
Sementara, kasus suspek atau gejala sedang berat, juga tercatat sebanyak 29 orang. Saat ini, sebanyak 23 orang dirawat di RSUD M Zein Painan, 5 orang menjalani isolasi mandiri dirumah dan 1 orang dirawat di RS M Jamil Padang.
Baca juga: Polisi Amankan 13 Paket Besar Ganja dari 2 Pengedar di Padang Gelugur Pasaman
“Kami terus mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, sebab wabah ini masih belum berakhir,” tuturnya. (nik/pkt)