Jembatan yang Hubungkan Indonesia-Malaysia Rampung, Kini Diusulkan Masuk Rekor MURI

Jembatan yang Hubungkan Indonesia-Malaysia Rampung, Kini Diusulkan Masuk Rekor MURI

Jembatan Sungai Sambas Besar di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) yang juga menjadi penghubung Indonesia-Malaysia, baru saja rampung pembangunannya. [Foto: Dok. Kementerian PU]

Padang, Padangkita.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) baru saja menyelesaikan infrastruktur strategis. Melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar), Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, baru saja dirampungkan pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar di Kabupaten Sambas, Kalbar.

Kehadiran jembatan dengan panjang 1.262 meter tersebut sudah sangat ditunggu dan direspons positif oleh masyarakat Kabupaten Sambas, karena akan mempermudah mobilitas dan konektivitas warga dari Kecamatan Tebas dengan Kecamatan Tekarang atau sebaliknya, termasuk aksesibilitas koridor kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.

Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar mengatakan pembangunan jembatan sebagai penghubung suatu wilayah sangat diperlukan, khususnya dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat di daerah sekitar.

“Dengan hadirnya Jembatan Sungai Sambas Besar akan meningkatkan konektivitas di Kalimantan Barat dan juga mempermudah transportasi logistik sehingga turut mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut,” kata Dirjen Bina Marga Roy Rizali Anwar dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (5/2/2025).

Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar mulai dikerjakan sejak 2021 dengan anggaran APBN tahun jamak 2021-2024 senilai Rp479,7 miliar. Saat ini konstruksi jembatan telah selesai dan sudah dilaksanakan uji laik fungsi (ULF) guna memastikan jembatan dalam kondisi baik secara sistem dan struktur. 

Jembatan Sungai Sambas Besar dilengkapi dengan jembatan pendekat tipe Gelagar Pracetak Tipe I Pileslab pada kedua sisi. Bentang utama jembatan 150 meter dengan lebar 11 meter untuk 2 lajur jalan dua arah, termasuk trotoar 2X1,5 meter.  

Dijelaskan, struktur jembatan dirancang dengan metode Telescopic Strutt pada pekerjaan erection sehingga shoring dapat memanjang dan memendek dengan bantuan hydraulic jack guna mengatur geometrik jembatan, serta dapat berotasi sesuai sudut rencana antara baja pelengkung dan crossgirder jembatan.

Pemanfaatan metode konstruksi telescopic strutt pada jembatan ini tengah diajukan pencatatan rekor MURI dan juga sebagai jembatan pelengkung tipe Network Tied Arch terpanjang di Indonesia. 

Baca juga: Daftar 10 Jembatan Terpanjang di Indonesia, Jembatan Batam – Bintan Bakal Jadi Nomor 1

Jembatan yang berada di Desa Makrampai - Desa Tekarang ini dapat dimanfaatkan oleh lalu lintas kendaraan dari berbagai daerah di Kabupaten Sambas, sehingga masyarakat tidak perlu lagi menggunakan jasa kapal fery untuk menyeberangi Sungai Sambas Besar untuk mengangkut kendaraannya.

[*/pkt]

Baca Juga

Andre Rosiade Gaet BNI Bangun GOR SLB Kemala Bhayangkari di Sumbar
Andre Rosiade Gaet BNI Bangun GOR SLB Kemala Bhayangkari di Sumbar
Daftar 58 Pasar yang Dibangun Kementerian PU Periode 2018-2024, Ada 5 Pasar di Sumbar
Daftar 58 Pasar yang Dibangun Kementerian PU Periode 2018-2024, Ada 5 Pasar di Sumbar
Arus Mudik Lebaran 2025 makin Dekat, HK Percepat Perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera
Arus Mudik Lebaran 2025 makin Dekat, HK Percepat Perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera
Pembangunan Pariaman Convention Center Kapasitas 7 Ribu Orang Ditawarkan ke Investor
Pembangunan Pariaman Convention Center Kapasitas 7 Ribu Orang Ditawarkan ke Investor
Efisiensi Anggaran Besar-besaran, Bagaimana Nasib Proyek Infrastruktur Strategis di Sumbar?
Efisiensi Anggaran Besar-besaran, Bagaimana Nasib Proyek Infrastruktur Strategis di Sumbar?
Daftar Stadion se-Indonesia yang Dibangun -Direnovasi Kementerian PU Sepanjang 2023-2025
Daftar Stadion se-Indonesia yang Dibangun -Direnovasi Kementerian PU Sepanjang 2023-2025