Jembatan Gantung di Sungai Pisang Rampung, Permudah Akses Wisata Pulau

Jembatan Gantung di Sungai Pisang Rampung, Permudah Akses Wisata Pulau

Jembatan gantung yang telah selesai dibangun di Sungai Pisang, Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. [Foto: Dok. Ditjen Bina Marga PUPR]

Padang, Padangkita.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan pembangunan Jembatan Gantung Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.

Pembangunan jembatan gantung ini merupakan salah satu infrastruktur kerakyatan yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat, karena akan mempermudah akses warga di Sungai Pisang sekaligus penunjang pariwisata menuju Pulau Pasumpahan, Pulau Pamutusan, dan Pulau Sikuai.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jembatan gantung sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan akan memperlancar mobilitas dan memangkas waktu tempuh antardesa yang sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai.

“Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antarwarga,” kata Menteri Basuki.

Jembatan Sungai Pisang dibangun oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR untuk menggantikan jembatan lama yang kondisi sudah tidak layak.

Sesuai dengan peruntukannya Jembatan Gantung Sungai Pisang dikhususkan untuk warga yang berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan bermotor roda dua. Jembatan ini tidak boleh dilewati oleh kendaraan roda 4, kecuali keadaan urgent untuk ambulans.

Jembatan Gantung Sungai Pisang membentang di atas Sungai Pisang dengan panjang bentang 42 meter. Pembangunan jembatan dimulai sesuai kontrak 19 April 2022 dan telah selesai 100% pada Desember 2022. Nilai kontrak pembangunan jembatan gantung sebesar Rp3,6 miliar dengan pelaksana pekerjaan CV Alyra.

Kehadiran jembatan ini sangat penting untuk mobilitas orang maupun barang, khususnya para nelayan yang tinggal di seberang Sungai Pisang yang hendak berjualan ikan.

Selain itu, jembatan gantung ini juga membuka potensi lain untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar salah satunya sebagai daya tarik pariwisata dan mempermudah akses wisatawan menuju dermaga kapal boat menuju destinasi pariwisata di Pulau Pasumpahan, Pulau Pamutusan, dan Pulau Sikuai. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Tol Bangkinang – Pangkalan I selesai PHO, Siap Dibuka Jelang Mudik Lebaran 2024
Tol Bangkinang – Pangkalan I selesai PHO, Siap Dibuka Jelang Mudik Lebaran 2024
Pemeliharaan Rutin Tol Terpeka dan Tol Permai jelang Lebaran Habiskan 7.900 Ton Hotmix
Pemeliharaan Rutin Tol Terpeka dan Tol Permai jelang Lebaran Habiskan 7.900 Ton Hotmix
Penyebab Rusaknya Jalan Nasional Padang - Solsel, Gubernur Mahyeldi Stop Aktivitas Tambang
Penyebab Rusaknya Jalan Nasional Padang - Solsel, Gubernur Mahyeldi Stop Aktivitas Tambang
Jalan Provinsi di Tanah Datar Rusak Parah, Bupati Eka Putra: Sudah Berkali-kali Diajukan Perbaikan
Jalan Provinsi di Tanah Datar Rusak Parah, Bupati Eka Putra: Sudah Berkali-kali Diajukan Perbaikan
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung
Gubernur Mahyeldi Usulkan Jalan Layang di Perlintasan Kereta Api Kasang, Langsung Direspons Menteri PUPR
Gubernur Mahyeldi Usulkan Jalan Layang di Perlintasan Kereta Api Kasang, Langsung Direspons Menteri PUPR