Jalan Penghubung Malalak – Tanjung Raya Bisa Jadi Alternatif Kelok 44

Jalan Penghubung Malalak – Tanjung Raya Bisa Jadi Alternatif Kelok 44

Ilustrasi jalan yang membelah hutan. [Foto: Pixabay]

Lubuk Basung, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meninjau lokasi jalan alternatif Nagari Malalak Utara, Kecamatan Malalak ke Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Jalan penghubung baru yang akan dibuka itu diperkirakan sepanjang 7,8 km.

Maheydli menceritakan sedikit pengalamannya saat berada di perjalanan menuju Kecamatan Malalak. Ia mengungkapkan, dirinya melihat begitu banyak pohon kulit manis terdapat di Kecamatan Malalak.

“Setiap daerah pasti memiliki potensi masing-masing. Namun sering kali terkendala jalan, karena itu demi meningkatkan kemajuan ekonomi dan akses distribusi, khususnya potensi dari Kecamatan Malalak untuk keluar daerah, maka kita mencari alternatif hingga ditemukan jalan ini,” ujar Mahyeldi di Jalan Siluak, Nagari Malalak Utara, Kecamatan Malalak, Minggu (17/9/2022).

Untuk itu, tambah Mahyeldi, dia ingin melihat dan menyurvei langsung pembangunan jalan ini sehingga bisa digunakan masyarakat sebagai akses jalur alternatif.

Lampiran Gambar

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat meninjau lokasi pembangunan jalan alternatif Malalak - Tanjung Raya. [Foto: Dok. AMC Agam]

“Guna kelancaran pembangunan, kami meminta dukungan dari berbagai pihak terutama masyarakat sekitar demi kelancaran pembangunan jalan alternatif tersebut,” jelasnya

Oleh sebab itu, ia mengharapkan akses jalan ini akan ada meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Agam terutama bagi masyarakat Kecamatan Malalak.

Sementara itu, Bupati Agam diwakili Kepala Dinas Pertanian Afniwarman menyampaikan, jalan alternatif yang akan dibangun ini memiliki panjang lebih kurang 7,8 km. Jalan akan menghubungkan Kecamatan Malalak dengan Nagari Sungai Batang di Kecamatan Tanjung Raya.

“Kendala dalam perencanaan pembangunan jalan, menurut peta kawasan melintasi hutan lindung dan juga kawasan konservasi, maka kami juga meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengenai pembangunan jalan ini ,” katanya lagi.

Jika jalan ini bisa terbangun, kata dia, maka manfaatnya sangat besar bagi masyarakat umum. Sebab, jalur ini bisa sebagai pengalihan bagi bus pariwisata dan mobil besar yang kesulitan untuk melewati Kelok 44. Dengan demikian dapat menekan angka kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Dukung Pariwisata Danau Maninjau, Gubernur Mahyeldi Siap Bangun Jalan Sungai Batang – Malalak

Dalam peninjauan itu, selain Gubernur Sumatra Barat juga dihadiri beberapa Kepala OPD Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, dan Kepala OPD Pemkab Agam, Camat Malalak dan seluruh wali nagari di kecamatan itu. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Masjid Sirah Daya Tarik Baru Pantai Tiku, Tanjung Mutiara Disiapkan jadi Destinasi Wisata Religi
Masjid Sirah Daya Tarik Baru Pantai Tiku, Tanjung Mutiara Disiapkan jadi Destinasi Wisata Religi
BPK Wilayah III Edukasi Pemilik dan Pengelola Cagar Budaya di Agam
BPK Wilayah III Edukasi Pemilik dan Pengelola Cagar Budaya di Agam
Antisipasi Banjir, BWS Sumatra V Lakukan Normalisasi Batang Agam
Antisipasi Banjir, BWS Sumatra V Lakukan Normalisasi Batang Agam
PT Semen Padang Kirim Bantuan Sembako dan Relawan TRC ke Agam 
PT Semen Padang Kirim Bantuan Sembako dan Relawan TRC ke Agam 
Masuk 75 Besar ADWI 2023, Kemenparekraf Kunjungi Desa Wisata Lawang 
Masuk 75 Besar ADWI 2023, Kemenparekraf Kunjungi Desa Wisata Lawang 
Ketua Dewan Negara Malaysia Berkunjung ke Agam, Ini Agendanya
Ketua Dewan Negara Malaysia Berkunjung ke Agam, Ini Agendanya