Tiket untuk Hindia Belanda waktu itu sebenarnya milik Jepang. Karena situasi tidak menentu di Eropa dan sulitnya perjalanan ke Prancis, membuat Jepang menolak hadir.
Jepang menyerahkan peluangnya kepada Hindia Belanda untuk tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12.
Hindia-Belanda atau kemudian dikenal dengan nama Indonesia pernah tercatat dalam sejarah mengikuti Piala Dunia. Meski hanya sekali bermain dan dihancurkan oleh Hungaria. Dan mereka menjadi satu-satunya tim dari tanah melayu yang pernah hadir di pentas kejuaraan akbar tersebut.
Dan hingga sekarang sejarah tersebut belum pernah terulang lagi.
Pemain Hindia Belanda di Piala Dunia 1938
Kiper: Tan "Bing" Mo Heng (HCTNH Malang), Jack Samuels (Hercules Batavia)
Belakang: Dorst, J. Harting Houdt Braaf Stand (HBS Soerabaja), Frans G. Hu Kon (Sparta Bandung), Teilherber (Djocoja Djogjakarta)
Tengah: G.H.V.L. Faulhaber (Djocoja Djogjakarta), Frans Alfred Meeng (SVBB Batavia), Achmad Nawir (HBS Soerabaja), Anwar Sutan (VIOS Batavia), G. van den Burgh (SVV Semarang)
Depan: Tan Hong Djien (Tiong Hoa Soerabaja), Tan See Han (HBS Soerabaja), Isaac "Tjaak" Pattiwael (VV Jong Ambon Tjimahi),
Suvarte Soedarmadji (HBS Soerabaja), M.J. Hans Taihuttu Voetbal Vereniging (VV Jong Ambon Tjimahi), R. Telwe (HBS Soerabaja), Herman Zomers (Hercules Batavia)
Pelatih: Johannes Mastenbroek (Belanda)