Inilah 5 Pelabuhan Laut Raksasa di Indonesia: Simak Sejarah dan Keunggulannya

Jakarta, Padangkita.com - Sejak dahulu kala, negara Indonesia terkenal sebagai poros maritim dunia. Dengan luas wilayah lautan sekitar 62% sudah tentu Indonesia memiliki banyak pelabuhan untuk memenuhi kebutuhan logistik dan transportasi laut.

Dari banyak pelabuhan yang ada di Indonesia, kali ini Padangkita.com bakal merangkum 5 pelabuhan besar atau raksasa di Indonesia dengan luas mencapai ratusan hektare, dilihat dari unggahan video YouTube terbaru kanal Kamar Travel, Rabu (23/11/2022).

5. Pelabuhan Patimban

Di awal pembahasan ada nama Pelabuhan Patimban. Pelabuhan yang menjadi salah satu mega proyek pemerintahan Jokowi ini dibangun untuk mengurangi volume pengiriman ke Tanjung Priok, lantaran kawasan Tanjung Priok sudah sulit untuk diperluas.

Kehadiran Kawasan Pelabuhan Patimban diharapkan menekan biaya logistik antara Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pelabuhan yang terletak di Subang Jawa Barat ini masih dalam tahap pembangunan sejak tahun 2018.

Dengan luas sekitaran 639 hektar dan kapasitas 2,74 juta tius menjadikan Pelabuhan Patimban menjadi salah satu pelabuhan raksasa di Indonesia.

Pembangunan Patimban sendiri diperkirakan akan selesai dibangun seluruhnya pada 2027 dan kapasitasnya akan meningkat menjadi 7,5 juta.

4. Pelabuhan Belawan

Pelabuhan terbesar ke-4 di Indonesia adalah pelabuhan Belawan yang terletak di kota Medan Sumatera Utara. Pelabuhan ini mempunyai luas sekitar 785 hektar dengan kapasitas 2 juta tius.

Dalam sejarahnya pembangunan Pelabuhan Belawan Ini adalah pindahan dari Pelabuhan Deli pada tahun 1915. Pelabuhan Deli dipindahkan karena kawasan sungai Deli yang semakin dangkal sehingga membuat kendala ketika kapal-kapal hendak berlabuh ke dermaganya.

3. Pelabuhan Tanjung Perak

Pelabuhan terbesar ketiga di Indonesia adalah Pelabuhan Tanjung perak yang ada di Surabaya Jawa timur. Luasnya sekitar 91 hektare dengan kapasitas 9 juta tius, Pelabuhan Tanjung Perak sama sibuknya dengan Pelabuhan Priok. Kalau pelabuhan Tanjung Priok jadi pusat perdagangan di Pulau Jawa bagian Barat, Pelabuhan Tanjung perak jadi pusat perdagangan di Pulau Jawa, bagian Timur.

Di pelabuhan ini berbagai macam barang impor dan ekspor, dibongkar serta dimuat setiap harinya.

Karena letaknya strategis dan ada di Surabaya yang menjadi ibukota Provinsi Jawa Timur, Pelabuhan Tanjung Perak ditetapkan sebagai pusat pelayaran interior kawasan timur Indonesia.

Interior adalah perdagangan dalam negeri yang dilakukan dari satu pulau ke pulau yang lain, misalnya barang produksi dari Jawa timur dipasarkan ke Pulau Bali.

2. Pelabuhan Tanjung Priok

Pelabuhan Tanjung Priok terkenal sebagai pelabuhan tersibuk di Indonesia, karena letaknya ada di ibukota negara, tepatnya ada di Jakarta Utara. Pelabuhan Tanjung Priok mempunyai luas sekitar 929,55 hektar dengan kapasitas 11,5 juta tius.

Di pelabuhan Tanjung Priok yang sangat sibuk ini menjadi pusat bagi tempat keluar masuk barang-barang impor maupun ekspor, serta jadi tempat keluar masuk penumpang dari berbagai tempat baik lokal maupun luar negeri.

Pelabuhan ini telah dibangun sejak akhir abad 19 dan menjadi salah satu peninggalan pemerintah Belanda.

1. Pelabuhan Soekarno - Hatta

Jauh sebelum Indonesia merdeka, Kota Makassar di Sulawesi sudah terkenal di penjuru dunia, sebagai kotanya para pelaut handal. Istilah nenek moyangku seorang pelaut, melekat di darah orang-orang Bugis Makassar. Maka dari itu wajar apabila pelabuhan laut terbesar se-indonesia terletak di kota Makassar.

Baca Juga: Mengenal Stasiun Kereta Api Nomor 1 Terbaik di Indonesia, Stasiun Legendaris sejak Zaman Belanda Berfasilitas Terlengkap

Pelabuhan Soekarno Hatta mempunyai luas 997 hektare, dengan kapasitas 2 juta tius atau bisa dibilang 24 equivalent unit. Pelabuhan ini juga memiliki berbagai macam dermaga, baik untuk kapal kecil, sampai untuk kapal raksasa seperti kapal pesiar. [isr]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News